Beranda Pemerintahan Disnakertrans Lebak Klaim 1.502 Pencaker Telah Bekerja

Disnakertrans Lebak Klaim 1.502 Pencaker Telah Bekerja

Ilustrasi - foto istimewa tribunnews.com

LEBAK – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebak, mencatat sejak Januari sampai Maret 2019, terdapat 1.502 orang pengangguran di Kabupaten Lebak sudah bekerja di sejumlah perusahan baik lokal maupun nasional.

Angka tersebut dipastikan bertambah seiring dengan berbagai kerjasama yang dilakukan dinas setempat dengan sejumlah perusahan.

Kepala Disnakertrans Lebak, Maman Suparman mengatakan, jumlah tersebut belum termasuk dengan pencari kerja hasil kerjasama dengan PT PWI yang siap menampung 600 orang, PT Dinamikan Vanasia, Jelly serta Indomarco.

”Dengan kesiapan tiga perusahan ini saja dipastikan angka penganguran di Lebak bisa terus ditekan,”kata Maman, Senin (17/6/2019).

Tidak hanya kerjasama dengan PWI, tiga program yang terus digalakan pihaknya yaitu Antar Kerja Antar Negara (AKAN), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), dan Antar Kerja Antar Lolak (AKAL).

”Saya optimis angka pengangguran di Kabupaten Lebak, bisa terus berkurang. Sebab di bulan ini saja terdapat lima perusahan yang siap menampung para pencari kerja. Kelima perusahan tersebut terdiri dari 2 perusahan yang berdomisili di Lebak, sedangkan tiga lainnyaa berada di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur,” ujarnya.

 Di Kabupaten Lebak, Maman Suparman menjelaskan terdapat 46 ribu masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tetap. Maka, dalam hal ini Disnakertrans akan terus berupaya dengan sejumlah program untuk menekan angka pengangguran yang dinilainya cukup banyak.

”Pasca libur lebaran 2019, biasanya beberapa industri baik Kabupaten Lebak maupun di luar Lebak membuka lowongan pekerjaan,”katanya.

Hal tersebut nampak terlihat dari masyarakat yang melakukan permohonan kartu pencari kerja (Pencaker). Bahkan Dinasnya mencatat terjadinya lonjakan besar pada pelayanan pembuatan kartu pencari kerja pasca libur lebaran. Kenaikannya pun mencapai sekitar 300 persenan.

”Dihari pertama masuk kerja tanggal 10 sampai 14 Juni, pemohon cukup banyak bahkan untuk mengoptimalkan pelayanan kita dirikan tenda,”tandasnya. (Ali/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini