Beranda Advertorial Dinkes Banten Tekankan Peran Keluarga untuk Hindari Obesitas

Dinkes Banten Tekankan Peran Keluarga untuk Hindari Obesitas

Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mendata ada 70 ribu warga yang mengalami obesitas. Kasusnya paling banyak terjadi di Tangerang Raya.

Kepala Dinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, obesitas menjadi faktor risiko penyakit pada tubuh seseorang. Dengan berat badan berlebihan bisa menyebabkan kolesterol tinggi, akhirnya bisa menyebabkan ke arah jantung dan bisa stroke.

“Obesitas juga bisa menyebabkan gangguan metabolisme tubuh dan akhirnya diabetes melitus. Ini harus benar kita cegah,” katanya, Rabu (25/7/2023).

Berdasarkan data, terdapat 70 ribu warga Banten yang mengalami obesitas. Hal itu tersebar di seluruh kabupaten kota.

“Sekarang 70 ribu obesitas. Semua (daerah) ada, di wilayah Tangerang Raya,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, kondisi saat ini banyak orangtua yang bangga dengan anaknya yang gemuk hanya karena alasan lucu. Sebab perspektif yang terbangun di masyarakat, orangtua tidak bisa mengurus ketika anaknya kurus.

“Anaknya kurus dianggap ibunya nggak ngurus. Makanya dijejelin itu. Padahal dia tidak tahu, lucu hanya terlihat tapi sudah memupuk penyakit sejak dini,” paparnya.

Dalam menanggulanginya, kata Ati, penderita obesitas harus melakukan aktivitas menurunkan berat badan dengan diimbangi gizi yang seimbang.

“Aktivitas menurunkan berat tubuh seimbang, cukup aktivitas dengan gizi seimbang,” ucapnya.

Tidak hanya itu, setiap Puskesmas saat ini diwajibkan melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), untuk mendata masyarakat yang memiliki penyakit.

“Melalui pendekatan keluarga, dari Puskesmas mendata, siapa saja masyarakat atau keluarga berisiko bukan hanya obesitas, HIV, TB, imunisasi,” tutupnya. (ADV)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini