Beranda Peristiwa Diguyur Hujan Deras, Dapur Rumah Warga di Saketi Pandeglang Terbawa Longsor

Diguyur Hujan Deras, Dapur Rumah Warga di Saketi Pandeglang Terbawa Longsor

Rumah warga Saketi, Kabupaten Pandeglang ambruk. (IST)

PANDEGLANG – Hujan yang terus mengguyur Kabupaten Pandeglang membuat dapur rumah warga di Kampung Cikaduen Halte RT 14 RW 07, Desa Kadudampit, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten ambruk akibat terbawa longsor, Senin (9/12/2024).

Tetangga korban, Dede menuturkan, peristiwa dapur rumah warga ambruk akibat longsor terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Pada saat itu, pemilik rumah yang sedang berada di depan mendengar suara seperti kayu patah dan sempat mencari sumber suara.

Namun karena tidak menemukan sumber suara, sang pemilik kembali ke depan dan berkumpul bersama keluarganya yang lain. Tidak berselang lama kemudian dapur tersebut ambruk dan rata dengan tanah.

“Tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB, di bagian dapur yang ambruk kalau bagian depan rumah cuman genting aja yang jatuh,” kata Dede.

Menurut Dede, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pihak desa agar dilakukan pendataan dan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sebab, akibat kejadian tersebut dapur milik korban dipastikan tidak bisa digunakan kembali dan dikhawatirkan longsor tersebut meluas ke bagian rumah yang lainnya.

“Rumahnya milik ibu Juju. Sudah dilaporkan ke ibu lurah supaya dapat bantuan karena kasian dapurnya rusak parah,” terangnya.

Pada saat longsor pemilik rumah sedang berada di depan rumah, awalnya ada suara seperti retakan dan pemilik rumah sempat melihat ke bagian dapur baru setelah itu dapur tersebut ambruk. Di bagian depan juga gentingnya juga pada jatuh

Kata dia, kejadian longsor di kampung tersebut sudah pernah terjadi, namun pada kejadian pertama hanya merusak warung milik warga. “Dulu juga pernah longsor di kampung itu cuman kalau dulu itu warung milik pak Haji Senan yang kebawa longsor. Kalau yang ini (rumah) sekitar 100 meter jaraknya dari warung yang pernah longsor,” tutupnya.

Baca Juga :  Pergerakan Tanah di Cinangka Memutus Akses Jalan Antar Desa

Penulis : Memed
Editor : TB Ahmad Fauzi

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News