Beranda Peristiwa Diduga Melamun Mahasiswi Asal Pandeglang Terjun ke Jurang

Diduga Melamun Mahasiswi Asal Pandeglang Terjun ke Jurang

Proses evakuasi kendaraan korban.
Proses evakuasi kendaraan korban.

PANDEGLANG – Seorang mahasiswi bernama Anglea Adithia Sarean (22) warga Desa Curug Barang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mengalami syok usai mengalami kecelakaan di Jalan Raya Pandeglang-Labuan tepatnya di Kampung Ciekek, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang sekitar pukul 13.30 WIB, Senin (27/3/2023).

Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis D3 Keuangan Perbankan Untirta Serang ini mengatakan bahwa dirinya tidak sadar mengalami kecelakaan jatuh ke jurang sedalam 15 meter bersama motornya. Ia baru sadar mengalami kecelakaan setelah polisi dibantu warga mengevakuasi dirinya.

“Sadarnya pas udah di atas aja kalau lagi dibawah ga sadar sesak nafas, itu juga pas di atas sempat sesak gitu,” kata Anglea dengan wajah yang tidak percaya jika sudah mengalami kecelakaan.

Korban berhasil selamat dari kecelakaan lalu lintas.

Ia menuturkan, sebelum kejadian itu dirinya baru pulang dari kampusnya usai mendaftar untuk proses wisuda, namun pada saat di lokasi tiba-tiba dia merasa hilang kesadaran. Ia mengakui bahwa salah satu beban pikiran yang membuat dia hilang konsentrasi adalah proses wisudanya.

“Ga sadar itu terjun sama motornya. Salah satunya itu (kepikiran wisuda). Kalau Sidang skripsi sudah beres ini tinggal mau daftar wisuda,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kapolsek Pandeglang, AKP Osman Sigalingging menambahkan bahwa dugaan sementara faktor yang menyebabkan mahasiswa tersebut terjun ke jurang lantaran kurangnya konsentrasi dari Pengandara itu sendiri.

“Penyebabnya karena kurang konsentrasi dari korban,” singkatnya.

Sementara itu, petugas Satlantas Polres Pandeglang bersama Satlantas Polsek Pandeglang menurunkan 1 unit mobil derek untuk mengevakuasi sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi A 3235 JN milik korban dari dalam jurang.

Motor tersebut akhirnya bisa dievakuasi setelah sekitar 30 menit proses evakuasi, kondisi lalulintas di lokasi sempat tersendat lantaran banyaknya warga yang ingin melihat atau mengabadikan kejadian tersebut. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini