Beranda Hukum Diduga Dikeroyok di Tempat Hiburan Malam JLS, Pria Asal Indramayu Tewas

Diduga Dikeroyok di Tempat Hiburan Malam JLS, Pria Asal Indramayu Tewas

Ilustrasi - foto istimewa google.com

KAB. SERANG – Seorang pria berinisial AS (20) ditemukan dalam keadaan penuh luka di sebuah trotoar di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Korban yang diketahui sebagai warga Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ini sempat dilarikan ke tiga rumah sakit, namun nahas nyawanya tidak tertolong pada Selasa (6/9/2022).

Kapolsek Kramatwatu Kompol Eko Widodo ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan terkait kasus tersebut. Saat itu AS yang diduga menjadi korban tindak kekerasan ditemukan di trotoar yang letaknya tak jauh dari sebuah salon pada Minggu (4/9/2022) sekira pukul 04.30 WIB dalam keadaan terkapar namun masih sadarkan diri.

“Untuk korban yang MD (ditemukan) di trotoar setelah salon, untuk pelaku masih dalam lidik,” ujar Eko melalui keterangannya pada Rabu (7/9/2022).

Informasi yang menimpa korban itu diketahui ketika seorang warga Kota Cilegon yang berinisial PA (33) mendapatkan telepon dari temannya yang berinisial U jika korban mendapatkan tindak kekerasan.

PA langsung mendatangi lokasi bersama rekan-rekannya yakni SN, KK dan CK, saat dilihat korban sudah berdarah di sejumlah tubuhnya dan masih sadarkan diri. Korban lalu dibawa ke RS Kurnia Kota Cilegon untuk mendapatkan perawatan medis.

Di hari yang sama dengan ditemukannya korban, sekira pukul 10.00 WIB kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kramatwatu dan polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian serta meminta keterangan dari sejumlah saksi. Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan bercak darah dan sepasang sandal jepit yang belum diketahui pemiliknya.

Keluarga korban sempat meminta AS untuk dipulangkan. Namun, sekira pukul 23.00 WIB, korban dibawa ke RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang untuk mendapat pemeriksaan lanjutan.

Di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang, korban disarankan untuk melakukan operasi di bagian kepalanya di RSUD Banten. Akan tetapi, ketika mendapatkan perawatan medis di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang pada Selasa (6/9/2022), korban menghembuskan napas terakhir.

“Keterangan dari dokter forensik RSUD Serang, dugaan sementara korban meninggal akibat pendarahan di dalam kepala,” ujar Kasi Humas Polresta Serang Kota, AKP Iwan Sumantri.

Polisi kemudian berkomunikasi dengan pihak keluarga, namun sanak saudara tidak menginginkan korban untuk diautopsi. “Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga untuk di makamkan di Indramayu,” kata Iwan. (Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini