TANGSEL – Seorang sopir angkutan kota (angkot) di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), berinisial CS (38), nekat membacok dua orang yang diketahui sebagai ayah dan anak, yakni TH (47) dan RH (25).

Aksi kekerasan tersebut diduga dipicu oleh dendam pribadi pelaku terhadap korban, yang merupakan penagih uang setoran atau timer angkot.

×

Android BantenNews.co.id

Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.

📥 Download Sekarang

Peristiwa itu terjadi pada, Senin (29/9/2025) lalu, sekira pukul 14.00 WIB, di Jalan Perkutut, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan kejadian tersebut.

Bambang menuturkan, insiden bermula saat TH, yang bertugas sebagai pengumpul setoran angkot jurusan Lebak Bulus–Pondok Pucung, mendatangi CS untuk menagih uang timer.

“Tapi tersangka menolak sambil berucap, ‘ngapain gua bayar, lo ngerusak rumah tangga gua’,” kata Bambang saat dikonfirmasi, Jumat (3/10/2025).

Setelah menolak, CS disebut langsung memukul TH sebanyak tiga kali. Merasa diserang, TH pulang ke rumah dan melaporkan kejadian itu kepada anaknya, RH.

Keduanya kemudian mencari CS untuk meminta klarifikasi atas tindakannya. Namun, saat bertemu kembali dengan pelaku, situasi malah memburuk.

“Tersangka tiba-tiba keluar dari angkot, mengambil golok dari dalam tas selempangnya, lalu membacok kepala korban dan memukul dengan gagang golok,” ujar Bambang.

Melihat ayahnya dibacok, RH mencoba melerai. Namun, ia justru ikut diserang oleh CS menggunakan senjata yang sama.

Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Pelaku berhasil ditangkap pada hari yang sama, dan sejumlah barang bukti turut diamankan, termasuk satu bilah golok dan tas selempang milik pelaku.

“Udah diproses. Pelaku kini mendekam di tahanan Polsek Ciputat Timur dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan,” pungkas Bambang.

Penulis : Ahmad Rizki
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd