Didirikan, Nur Albab Nusantara Foundation Rangkul Guru Ngaji di Cilegon

CILEGON – Keluarga besar almarhum KH. Muhammad Nur Bin Hamdani menggelar silaturahmi sekaligus tasyakuran Yayasan Nur Albab Nusantara Foundation dibarengi dengan santunan anak yatim dan dhuafa dalam rangkaian Haul Ke 7 tokoh ulama asal lingkungan Tegal Wangi, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol tersebut pada Minggu (24/9/2024) sore.

“Dalam riwayat hidupnya, KH. Muhammad Nur ini merupakan seorang guru, kiai dan pendiri beberapa yayasan pendidikan agama, maka harapan kita sebagai generasi penerusnya ini bisa tetap melanjutkan semangat mengajar beliau,” ungkap Edi Haryadi, salah seorang cucu almarhum KH. Muhammad Nur dalam keterangannya.

Menyadari akan keterbatasan ilmu dan wawasan agama yang tidak sebaik seperti yang dimiliki mendiang pendahulunya itu, lanjut Edi, pada akhirnya telah melatarbelakangi keluarga besarnya untuk mendirikan sebuah yayasan yang dinamakan Nur Albab Nusantara Foundation.

“Keberadaan yayasan Nur Albab Nusantara Foundation ini diharapkan dapat mampu membina para kiai, ustad dan ulama pengajar ilmu agama. Berangkat dari lingkungan terdekat dulu, kita merangkul puluhan tokoh-tokoh agama di Rawa Arum yang biasa mengajar mengaji, jadi konsepnya bukan pada pendidikan formal. Kita siapkan majelisnya, tempat berkumpul dan mengaji dengan harapan mampu meningkatkan kesadaran generasi kita selanjutnya akan pentingnya ilmu agama sebagai pondasi kehidupan,” imbuh Sekretaris Panitia yang dihelat pula dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah ini.

Puncak acara Haul ke 7 tersebut dilaksanakan pada malam harinya dengan turut dihadiri pula Asisten Daerah (Asda) I Setda Kota Cilegon, Tatang Muftadi, Ketua DPRD Cilegon Isro Mi’raj dan Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Faturohmi beserta tokoh-tokoh agama dan masyarakat setempat.

“Tentu saya sangat mengapresiasi keberadaan dari yayasan ini yang diharapkan pula dapat berkiprah dalam pembangunan yang sejalan dengan visi misi pemerintah daerah yakni agenda Cilegon Bermartabat. Karena pada hakikatnya, semua elemen masyarakatlah yang sesungguhnya memiliki agenda pembangunan tersebut melalui pemerintah daerah yang melaksanakan. Semoga yayasan ini nantinya dapat turut berkontribusi dalam pembangunan,” harap Tatang yang mewakili Pemkot Cilegon.

(dev/red)