KAB. SERANG – Komisi IV DPRD Kabupaten Serang kembali menyoroti krisis penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah wilayah di Kabupaten Serang.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi Gerindra, Achmad Muhibin menekankan kebutuhan PJU di wilayahnya masih jauh dari angka ideal.
Dalam rapat pembahasan anggaran yang digelar akhir pekan ini, Muhibin mengungkapkan, kebutuhan ideal penerangan jalan di Kabupaten Serang mencapai 27.000 titik.
Namun, hingga pertengahan 2025 ini, baru sekitar 13.000 titik yang berhasil direalisasikan.
Ironisnya, kata Muhibbin, dari jumlah yang telah terpasang, sebanyak 3.900 unit dilaporkan dalam kondisi rusak dan belum mendapat sentuhan perbaikan.
“Kekurangan kita masih sekitar 14.000 titik. Yang sudah ada pun, nyaris 4.000 lampu rusak dan belum diperbaiki. Ini tentu sangat mengganggu layanan dasar bagi masyarakat,” kata Muhibin, Sabtu, (28/6/2025).
Ia mendesak, agar alokasi anggaran untuk perbaikan PJU segera dimasukkan dalam pagu indikatif Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang.
Dengan demikian, anggaran tersebut dapat dicantumkan dalam APBD tahun anggaran 2026 dan segera direalisasikan.
Muhibin turut mengapresiasi komitmen Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, yang telah menyatakan secara terbuka rencana perbaikan PJU bermasalah di wilayahnya.
Namun, ia juga menegaskan komitmen tersebut perlu dibarengi dengan dukungan anggaran konkret dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Saya minta TAPD bisa mengawal dan mendukung komitmen Ibu Bupati dalam memastikan layanan dasar, terutama penerangan jalan, bisa dirasakan masyarakat secara maksimal,” ujarnya.
Menurut Muhibin, keberadaan lampu jalan bukan sekadar pelengkap infrastruktur, tetapi berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya pada malam hari.
Di sisi lain, pemerintah daerah diketahui hanya mampu menyediakan 160 unit lampu baru tahun ini, dengan total anggaran pengadaan sebesar Rp 500 juta.
Jumlah tersebut jauh dari memadai, mengingat ribuan titik rusak belum tersentuh perbaikan.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengaku baru mengetahui secara utuh kondisi kerusakan dan keterbatasan anggaran yang dihadapi Pemkab Serang terkait perbaikan PJU.
“Saya sudah minta agar segera diinventarisasi dan dicarikan solusi jangka pendek maupun panjang,” ujarnya.
Untuk diketahui, masalah penerangan jalan ini menjadi potret keterbatasan anggaran sekaligus tantangan tata kelola pelayanan publik di Kabupaten Serang. Hingga kini, masyarakat terus menunggu realisasi janji perbaikan.
Penulis: Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd