Beranda Opini Debut ChatGPT 4o, Apakah Lebih Baik atau Lebih Buruk?

Debut ChatGPT 4o, Apakah Lebih Baik atau Lebih Buruk?

Ilustrasi Artificial Intelligence (chitkara)

Oleh: Dimas Aditia Saputra, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang

Baru-baru ini Open Ai baru saja meluncurkan model AI terbaru mereka yaitu GPT-4o yang sudah bisa di akses di Indonesia. Model terbaru Ai ini dikembangan dari Open AI berdasarkan arsitektur GPT-4 (Generative Pre-Trained Transformer 4), menawarkan peningkatan signifikan dalam kecepatan, kinerja, dan Interaksi.

Model yang diberi nama GPT-4o ini menggunakan huruf “o” singkatan dari “omni”, yang mengacu pada kemampuan model ini untuk menangani teks, suara, dan video. Ia dapat berinteraksi dan melakukan percakapan lisan dengan penggunanya secara real-time dan GPT-4o akan berhenti bicara jika pengguna menginterupsinya.

GPT-4o juga dapat berinteraksi menggunakan teks dan “vision”, di mana dapat melihat tangkapan layar, foto, dokumen, atau bagan yang diunggah oleh pengguna. Apakah versi terbaru dari ChatGPT ini memberikan pengalaman yang lebih baik atau tidak? Untuk itu mari kita bahas.

Salah satu peningkatan utama dalam GPT-4o adalah kemampuannya untuk menangani percakapan suara secara real-time dan memahami input visual. Misalnya Pada saat kita mengambil gambar menu dalam Bahasa asing, dan GPT-4o dapat menerjemahkannya, memberikan detail tentang pembahasan, dan menawarkan rekomendasi.

Selain itu, model ini dapat menafsirkan ekspresi wajah dan menyesuaikan responsnya berdasarkan isyarat visual dan emosional yang diterima, membuat interaksi lebih alami dan intuitif.

Tim OpenAI Mendemonstrasikan berbagai kemampuan baru dari model ini. Termasuk kemampuannya dalam mode audio. Salah satu demonstrasi menunjukkan bagaimana model ini dapat membantu menenangkan seseorang sebelum pidato public dengan merasakan emosi pengguna dan merespons dengan cepat.

OpenAI berencana untuk menguji Mode Suara dalam bebarapa minggu datang, dengan akses awal untuk pelanggan berbayar GPT Plus. Open AI juga menyebutkan bahwa model baru ini dapat meresnpons permintaan audio pengguna.

Dengan kemampuan multibahasa ini, pengguna di Indonesia dapat menikmati layanan GPT-4o dengan lebih efisien dan dalam Bahasa yang mereka pilih. GPT-4o dua kali lebih cepat dan setengah biaya dari GPT-4 Turbo, menjadikannya Solusi yang lebih ekonomis dan efisien bagi pengguna.

Jadi, Kesimpulannya GPT-4o sudah mengalami banyak peningkatan dari GPT versi sebelumnya dan bisa dibilang GPT-4o ini adalah penyempurnaan dari GPT versi sebelumnya yaitu GPT 4. Peningkatan yang telah ditingkatkan contohnya dari segi kecepatan dalam mencari informasi yang kita inginkan, respons yang baik dari chat GPT 4o yang menggunakan Bahasa yang baku, akurasi dalam mencari informasi dengan algoritma yang sesuai pengguna butuh kan, relevansi, dan juga pemahaman konteks yang lebih baik.

Sehingga, ChatGPT-4o sangat direkomendasikan bagi para pengguna untuk membantu memudahkan pekerjaannya dalam hal apapun.

(***)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News