Beranda Pemerintahan Dana Pengganti Tanah Huntap di Pandeglang Segera Dicairkan

Dana Pengganti Tanah Huntap di Pandeglang Segera Dicairkan

Foto istimewa

PANDEGLANG – Rapat koordinasi yang dilaksanakan di Pendopo Pandeglang antara pihak Pemkab Pandeglang dan Pemprov Banten berbuah manis. Akhirya, hasil dari rapat koordinasi pembayaran atas tanah warga yang akan digunakan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) korban Tsunami Pandeglang dapat segera dicairkan.

“Tadi kita sepakat, setelah membuat Surat Pelepasan Hak (SPH) dan Surat Perintah Membayar (SPM)-nya, baru dilanjutkan penerbitan SP2D oleh bidang anggaran,” kata Moh Yanuar, Kepala Dinas Perumahan Pemukiman Kabupaten Pandeglang ditemui usai rapat bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pendopo, Jum’at (22/11/2019).

Dikatakan Yanuar, jika setelah terbuatnya SPH dan SPM tidak lama lagi SP2D akan segera terbit.

“Maksimal dua hari bisa dicairkan, insya Allah Selasa besok dipastikan uang sudah masuk rekening warga penerima,” ujarnya melalui siaran tertulis.

Ia juga menjelaskan, warga yang mendapatkan pergantian atas tanah yang akan dijadikan Huntap tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Labuan, Carita dan Sumur.

“Kurang lebih ada 10 hektar, uang yang akan dibayarkan kurang lebih sebesar Rp10 miliar karena Rp1 miliarnya tidak diserap sesuai harga dari tim apprasial,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perbendahaan Badan Pengelola Keuanhan Daerah (BPKD) Provinsi Banten, Agus Setiadi membenarkan jika SP2D dapat diterbitkan jika SPH, SPM dan persyaratan lainnya sudah dilengkapi.

“Jika persayaratan yang hari ini disepakati lengkap kami segera proses. Mekanismenya langsung masuk ke rekening para penerima. Untuk itu diberita acara harus foto copy tabungan penerima,” ungkapnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita berterimakasih kepada  Pemprov Banten atas dukungannya untuk pengadaan tanah yang akan dibangun Huntap.

“Karena tanah milik Pemda Pandeglang berada di zona merah, maka dari itu kami meminta bantuan dari Provinsi Banten. Alhamdulillah Bapak Gubernur bersedia membantu pembebasan lahan untuk pembuatan Huntap,” kata Irna.

“Alhamdulillah dengan harga yang disepakati apprasial, tadi dapat kita sepakati bersama. Kami ingin segera bisa dieksekusi karena kalau lewat 31 Desember akan angus, semoga saat lebaran nanti warga kami sudah punya rumah,” terang Irna.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini