Beranda Peristiwa Dampak Puting Beliung, 110 Bangunan di Pandeglang Rusak

Dampak Puting Beliung, 110 Bangunan di Pandeglang Rusak

Puluhan rumah dan ruko di Pasar batubantar Pandeglang rusak akibat dihantam puting beliung. (Ist)

PANDEGLANG – Sebanyak 110 bangunan yang terdiri dari rumah, sekolah, majlis taklim pondok pesantren dan toko di Pandeglang  rusak usai diterjang  angin puting beliung, akhir pekan lalu.

Rumah rusak ringan di Desa Batubantar, Kecamatan Cimanuk sebanyak 55 rumah, 1 sekolah TK, 1 majlis taklim, 1 pondok pesantren dan 10 ruko. Di Desa Kadumadang, Kecamatan Cimanuk rumah rusak ringan sebanyak 15 rumah, rusak sedang 25 rumah dan rusak berat sebanyak 1 rumah serta 1 unit mobil desa siaga ikut mengalami rusak.

Selain di Kecamatan Cimanuk, angin puting beliung juga merusak 1 rumah di Desa Banyuresmi, Kecamatan Jiput, Pandeglang dengan kategori rusak ringan.

Sekertaris BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana mengatakan, pasca kejadian angin puting beliung BPBDPK Kabupaten Pandeglang bersama BPBD Provinsi langsung memberikan bantuan sembako untuk warga yang terdampak melalui kecamatan.

“Yang pertama pas kejadian di Sabtu (30/12/2023) sore tim sudah masuk ke lokasi dan minggunya kami dari BPBDPK Pandeglang dan Banten udah mendistribusikan paket sembako di kecamatan,” kata Nana, Selasa (2/1/2024).

Namun untuk bantuan materi bagi warga yang rumahnya mengalami rusak berat dirinya belum bisa memastikan apakah akan diberikan bantuan materi atau tidak karena masih menunggu laporan pengajuan dari aparat desa dan kecamatan.

“Kami belum bisa sampai kesana, karena kami menunggu data fix dari desa dan kecamatan yang harus ditandatangani oleh muspika dan desa untuk jumlahnya. Kalau sudah ada dokumennya nanti kami akan membentuk tim BPBDPK dan OPD teknis untuk verifikasi dan validasi apakah benar jumlahnya,” terangnya.

Kata Nana, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima BPBDPK Pandeglang, hujan dan cuaca ekstrim masih akan terus terjadi hingga Februari 2024 mendatang.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada ketika terjadi hujan disertai angin kencang. BPBDPK juga meminta agar masyarakat tidak membuang sampah sembarang karena bisa menyumbat saluran air yang menimbulkan banjir. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini