Beranda Sosial Dalam Kondisi Sakit, Nenek di Kabupaten Serang Ini Bertahan di Gubuk Reyot

Dalam Kondisi Sakit, Nenek di Kabupaten Serang Ini Bertahan di Gubuk Reyot

Tempat tinggal milik Johanah di Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang. (Wahyu/bantennews)

SERANG – Johanah (53 tahun) hanya bisa pasrah dengan kondisinya. Dalam keadaan sakit-sakitan karena diabetes dan komplikasi yang dideritanya, ia harus bernaung di gubuk reyot yang tidak layak huni.

Nenek yang tinggal di Kampung Kepuh RT 04 RW 01, Desa Lebak Kepuh, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang tersebut bertahan di tengah ancaman rumah yang sewaktu-waktu bisa ambruk ketika dilanda hujan atau angin kencang.

Atap rumah yang ditutup genting tanah sebagian telah ambruk karena bambu yang menjadi penopang telah lapuk. Sementara rangka tiang penyangga rumah yang terbuat dari kayu sudah jauh bergeser dari posisi semula. Sementara bilik yang menjadi dinding telah lapuk pula terpapar musim puluhan tahun lamanya.

Atin Muflihatin (28), putri semata wayang Johanah menuturkan bahwa rumah tersebut sudah berdiri sejak ia kecil. Tidak pernah ada rehabilitasi sejak rumah tersebut dibangun. Mendiang ayahnya membangun rumah tersebut dengan susah payah karena kondisi ekonomi yang tak seberapa.

Sejak ayahnya meninggal 2003 silam, Atin merawat sang ibu meski kini sudah berkeluarga. Sang suami mafhum dengan kondisinya yang mengutamakan orangtua. “Saya anak satu-satunya,” ujarnya.

Bagian dalam rumah Johanah di Lebakwangi, Kabupaten Serang. (Wahyu/bantennews)

Setiap kali hujan turun, Atin melanjutkan, air masuk ke dalam rumah. Lantai tanah menjadikan bagian dalam rumah seperti genangan. Ia terpaksa tidur di bedengan yang disulap sebagai ruang tamu, sementara sang ibu tidur di bagian dapur yang disekat sebagai kamar. “Kalau hujan angin, saya takut ambruk,” kata Atin, Selasa (25/9/2018).

Atin menuturkan, sudah sering dari pihak kelurahan mendatangi rumah tersebut untuk melakukan pendataan. Namun hingga saat ini belum ada upaya dari pemerintah setempat untuk melakukan rehabilitasi rumah tersebut. “Kalau yang data sudah sering,” jelasnya. (you/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini