Beranda Kesehatan Dalam 2 Bulan Pemprov Target 1,6 Juta Warga Banten Dapat Vaksinasi

Dalam 2 Bulan Pemprov Target 1,6 Juta Warga Banten Dapat Vaksinasi

Suasana vaksiansi massal di Auditorium Untirta Kampus Pabuaran.

SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menargetkan dalam dua bulan 1,6 juta warga Banten mendapatkan vaksinasi penangkal Covid-19. Diketahui, saat ini capaian vaksinasi di Banten sebanyak 789.000.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi bagi masyarakat.

“Hari ini 200 ribu sasaran, itu pertama adalah untuk pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta. Dan tentunya dalam dua bulan ke depan (terget) capaian 1,6 juta yang ditetapkan pemerintah pusat itu harus tercapai,” kata Ati saat ditemui pada acara Gerakan Vaksinasi Covid-19 di Auditorium Unitirta, Kampus Pabuaran, Kabupaten Serang, Senin (29/6/2021).

Vaksinasi tahap dua, lanjut Ati, difokuskan bagi masyarakat lanjut usia (lansia) atau di atas 50 tahun. Dan tahap ketiga, vaksinasi diberikan untuk masyarakat yang rentan yaitu penyandang diabilitas juga lansia.

“Juga untuk fasilitas kesehatan (faskes) di delapan kabupaten/kota yang melayani kegiatan vaksinasi serentak untuk mereka (dengan status) ODMK (orang dalam masalah kesehatan Jiwa), dan ODGJ (orang dalam maslaah ganggua  jiwa) berat, ditambah dengan pelaku usaha ekonomi. Semua daerah harus melakukan percepatan penanganan vaksinasi ini untuk mencapai (target) 1 juta vaksin perhari,” jelasnya.

Terkait kegiatan gerakan vaksinasi, Ari menuturkan, hal ini merupakan bagian dari permulaan atau kick off pemerataan vaksinasi.

 

“Seiring dengan itu tentunya, peran daripada TNI Polri ini terutam bapak Kapolda ini sangat penting di dalam pencapaian sasaran di Banten ini,” tuturnya.

“Karena memang untuk pencapaian percepatan ini tidak hanya peran dari pada pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota, tetapi merupakan peran daripada baik Polda Banten,” sambungnya.

Menurut Ati, dalam vaksinasi massal ini, pihaknya juga membuka 235 gerai vaksinasi  yang tersebar di delapan kabupaten/kota. Hal ini agara memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan pelayanan vaksinasi.

“Jadi, masyarakat bisa memilih dan biasanya untuk menghindari penumpukan ini sudah terdaftar terlebih dahulu. Karena kalau tidak melalui pendafatarn terlebih dahulu secara google form atau online disetiap centra vaksinasi mungkin akan terjadi penumpukkan,” ujarnya.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. “Protokol kesehatan itu nomor satu harus dijaga,” pungkasnya.

(Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini