
KAB. SERANG – Curug Mangrod di Kabupaten Serang, Banten menjadi sorotan publik setelah beredar foto dan kesaksian pengunjung yang melihat langsung aksi pembuangan sampah ke aliran sungai oleh diduga warga setempat.
Pemandangan yang seharusnya menyuguhkan suasana alam asri berubah memprihatinkan akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dalam foto yang beredar di media sosial, terlihat seorang pria sedang menumpahkan satu tong penuh sampah plastik ke aliran sungai. Deretan botol, gelas plastik, hingga kemasan makanan tampak memenuhi permukaan air yang biasanya jernih. Pengunjung yang mengabadikan momen tersebut mengaku kecewa berat dengan kondisi itu.
“Kita datang untuk menikmati alam, tapi malah lihat sendiri ada yang buang sampah ke sungai. Padahal itu sumber kehidupan,” ujar salah satu pengunjung dalam keterangannya, Minggu (30/11/2025).
Tidak berhenti di situ, sejumlah pengunjung juga mengeluhkan adanya praktik pungutan liar (pungli) serta pemaksaan pemindahan tenda tanpa alasan yang jelas. Pengalaman camping yang seharusnya menenangkan berubah menjadi tidak nyaman.
Curug Mangrod selama ini dikenal sebagai destinasi wisata air terjun yang menawarkan suasana alami dan udara sejuk. Namun keindahan tersebut terancam hilang jika kesadaran menjaga lingkungan semakin menurun.
Pemerhati lingkungan di Serang meminta pemerintah daerah serta pengelola wisata bertindak serius. “Ini bukan hanya merusak pemandangan, tapi juga meracuni ekosistem sungai. Jika dibiarkan, dampaknya panjang,” ujarnya.
Masyarakat pun menyerukan dua hal penting: hentikan praktik pungli dan berhenti membuang sampah ke sungai. Upaya menjaga kelestarian alam menjadi tanggung jawab bersama, baik pengunjung maupun warga lokal.
Curug Mangrod adalah aset wisata yang berharga bagi Kabupaten Serang. Perlindungan dan pengelolaan yang baik sangat diperlukan agar keindahannya tetap lestari dan pengalaman wisata tidak lagi ternodai perilaku merugikan.
Tim Redaksi