Beranda Pendidikan Curhat ke Anggota DPR RI, Wabub Ungkap Lebak Butuh Ribuan Guru

Curhat ke Anggota DPR RI, Wabub Ungkap Lebak Butuh Ribuan Guru

Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi menerima kunjungan kerja spesifik bidang pendidikan Komisi X DPR RI - foto istimewa

LEBAK – Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi menerima kunjungan kerja spesifik bidang pendidikan Komisi X DPR RI yang membidangi terkait pendidikan dan kebudayaan di Gedung Negara Setda Lebak, Jumat (27/11/2020).

Hadir dalam pertemuan tersebut, Thamrin Kasman Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Putra Nababan Fraksi PDIP, Adriana Dondokambey Fraksi PDIP, Himmatul Aliyah Fraksi Gerinda, Tina Nur Alam Fraksi Nasdem, Andi Muawiyah Ramly Fraksi PKB, Muhammad Kadafi Fraksi PKB, Sekretariat Dan Tenaga Ahli Komisi X DOR RI, jajaran pejabat Pemkab Lebak, Komite Sekolah Lebak, Perwakilan Guru Lebak serta Perwakilan Murid.

Dihadapan Komisi X, Wabup Lebak menyampaikan bahwa Lebak saat ini tengah mengalami kekurangan tenaga pendidik ditingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dimana untuk jenjang SD, dari kebutuhan guru sebanyak 6.860 orang, saat ini hanya tersedia 3.610 orang. Sedangkan ditingkat tenaga pendidik SMP, dari kebutuhan 2.846 orang, saat ini yang tersedia hanya 1.448 orang.

“Masalah yang terbesar saat ini, guru kita baik di SD ataupun SMP sangat kurang sekali, ditambah lagi satu dua tahun kedepan ini banyak guru yang pensiun,” ujar Wabup Lebak melalui siaran tertulis.

Ade juga menyoroti kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan para siswa untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring dengan menggunakan akses internet dimana menurut Ade, di Lebak sendiri banyak terdapat titik blank spot (tidak terdapat jaringan internet) yang membuat kesulitan para siswa untuk melakukan PJJ ditambah ketidakmampuan orangtua siswa dalam menyediakan dukungan perangkat dalam melaksanakan PJJ karena terkendala ekonomi.

“Kendala dalam pengembangan akses pembelajaran jarak jauh saat ini adanya blank spot di beberapa wilayah/sekolah di Kabupaten Lebak, untuk tingkat SD dari jumlah sekolah 773, ada 117 yang blank spot, dan untuk tingkat SMP dari 216 sekolah, terdapat 49 yang blank spot” Jelas Ade.

Selain permasalah tersebut, Ade juga menyampaikan berbagai hal yang menjadi kendala dalam peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Lebak.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini