Beranda Peristiwa Corona Merebak, Kepala Daerah di Kota Serang Malah Sering Hadiri Acara Bersama...

Corona Merebak, Kepala Daerah di Kota Serang Malah Sering Hadiri Acara Bersama Warga

Walikota Serang Syafrudin saat menghadiri acara Isra Miraj. (Foto istimewa dari akun Facebook)

SERANG – Di tengah merebaknya virus Corona atau Covid-19, kepala daerah di Kota Serang malah mengabaikan jaga jarak sosial.

Walikota Serang Syafrudin dan wakilnya Subadri Ushuludin dalam.sepekan terakhir diketahui sering menghadiri acara keagamaan isra mi’raj di tengah perkumpulan ratusan warga. Padahal Pemkot Serang sendiri sudah mengeluarkan imbauan agar tidak ada pelaksanaan kegiatan yang melibatkan kerumunan bahkan sekolah pun diliburkan selama dua pekan.

Dilihat dari akun media sosial resmi walikota, Syafrudin menghadiri isra mi’raj pada Minggu (22/3) malam di Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya dan Kecamatan Taktakan. Sebelumnya pada Jumat (20/3) ia juga menghadiri dan memberi sambutan pada acara serupa di lingkungan Kubil, Kecamatan Cipocok Jaya dan Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang.

Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin juga melakukan hal yang sama di lokasi yang berbeda. Lewat akun media sosial resminya, dua hari terakhir ia menginformasikan kegiatan yang melibatkan massa di Kecamatan Walantaka dan Kasemen.

Kepala Dinas Kominfo Kota Serang Hari Pamungkas membenarkan bahwa dua pimpinan di  Kota Serang dalam seminggu terakhir selalu menghadiri acara yang melibatkan banyak orang. Acara tersebut merupakan undangan dari warga.
“Itu undangan masyarakat, sudah dipilah,” ujar Hari dikonfirmasi melalui sambungan telepon di Serang, Banten, Senin (23/3/2020).

Kegiatan kebanyakan dilakukan pada malam hari. “Mungkin dalam seminggu 2 – 3 hari saja,” ujarnya.

Di acara-acara tersebut juga tidak diberlakuan protokol social distancing. Warga boleh bersalaman dan berdekatan satu sama lain. Tapi walikota diminta membersihkan tangan setiap pulang.
“Beliau memahami itu, kehidupan bermasyarakat yang beliau pertimbangkan. Tapi mulai minggu ini semua off,” ujarya.

Hari juga mengakui  Pemkot Serang mengeluarkan edaran agar dikuranginya kegiatan yang melibatkan massa dan kerumunan di tengah pandemi Corona.
“Ada, dari wali ke seluruh masyarakat dan ASN, termasuk itu,” ujarnya.

Seringnya kepala daerah menghadiri acara di tengah kerumunanan ini membuat kecewa warga. “Tak bermaksud menghalangi aktifitas Bapak berdua utk bersosialisasi dengan masyarakat, namun kondisi kekinian terkait mewabahnya virus Covid-19 yang mendunia, tak terkecuali Kota Serang, saran saya kurangi atau bahkan hentikan aktifitas   apapun yang terkait dengan berkumpulnya warga. Karena disinyalir salah satu proses penularan adalah dengan sentuhan fisik antar personal. Kita semua tak ada yg tahu siapapun yang sudah terpapar atau tidak, sebelum adanya hasil uji lab. yang memakan waktu berhari-hari.  Saya sebagai warga Kota Serang, sekali lagi berharap kepada Walikota dan Wakil untuk mengikuti arahan Presiden, gubernur bahkan instruksi Kapolri. Sekali lagi ini bukan tebaran kebencian, tapi demi kebaikan seluruh warga Kota Serang. Maaf jika ada yang tidak berkenan,” tulis Arifin Noer Galigo, warga Kota Serang dalam surat terbuka yang dimuat di akun Facebook miliknya. (ink/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini