Beranda Gaya Hidup Coba Tips dan Posisi Tidur Ini Supaya Bebas dari Mengorok

Coba Tips dan Posisi Tidur Ini Supaya Bebas dari Mengorok

Ilustrasi - foto istimewa popular-world.com

Posisi tidur perlu diperhatikan agar kualitas tidur menjadi lebih baik. Posisi tubuh saat tidur ternyata juga berkaitan dengan kebiasaan mengorok seseorang.

Menurut American Association of Oral and Maxillofacial Surgeons (AAOMS) posisi tidur yang mudah membuat orang mendengkur adalah posisi tidur terlentang. Hal ini disebabkan dasar lidah dan langit mulut mudah menutup area tenggorok, sehingga aliran udara menjadi menyempit dan timbul getaran di area mulut serta tenggorokan. Getaran inilah yang menimbulkan suara dengkuran.

Jika Anda merupakan salah satu orang yang sering mengorok saat tidur, sebaiknya tidurlah dengan posisi menyamping. Menurut sebuah jurnal yang dipublikasikan di tahun 2003, sejumlah 72 pasien dari sebagian besar pasien di Jepang mengalami penurunan intensitas mendengkur ketika tidur dengan posisi menyamping.

Untuk menjaga agar tubuh tetap tidur menyamping, Anda dapat menjaga posisi tidur sepanjang malam dengan menggunakan bantal besar dan panjang di balik tubuh Anda. Selain posisi tidur menyamping, posisi lain yang disarankan oleh para ahli bagi penderita yang sering mendengkur adalah dengan menyangga bagian atas tubuh dan kepala dengan bantal sekitar 10 sentimeter lebih tinggi saat tidur.

Cara ini juga dapat menjaga agar lidah tidak terdorong ke belakang saat tidur, yang dapat menghalangi jalan napas dan menyebabkan mengorok.

Selain menjaga posisi saat tidur, ada beberapa hal juga yang perlu diperhatikan untuk mengurangi dengkuran Anda saat tidur, seperti beberapa hal seperti dilansir klikdotkter.com berikut:

1. Penuhi kebutuhan asupan cairan tubuh

Usahakan untuk minum air putih sebelum tidur. Hal ini dapat mencegah cairan sekresi di dalam hidung dan tenggorokan menjadi tidak lengket, sebagai salah satu penyebab Anda tidur mendengkur.

2. Atur suhu kamar

Suhu kamar yang dingin dapat membuat udara menjadi kering dan memicu hidung menjadi mampat, sehingga dapat membuat terbatasnya udara di saluran pernapasan.

3. Turunkan berat badan

Jika berat badan Anda termasuk berlebih dan obesitas, maka sebaiknya Anda mulai mengurangi berat badan. Sebab, lemak berlebihan di sekitar leher dapat menyebabkan tenggorokan menyempit saat berbaring dan menghasilkan suara mendengkur.

4. Hentikan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol

Jika Anda memiliki kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, sebaiknya segera hentikan. Paparan asap rokok dapat menyebabkan iritasi dan bengkak pada saluran pernapasan, sehingga dapat menutup aliran udara. Sedangkan konsumsi alkohol berlebihan membuat otot pernapasan menjadi lemas. Akibatnya dapat memicu lidah mudah jatuh ke bagian belakang dan menyebabkan suara dengkuran.

Apabila beberapa tips di atas telah dilakukan namun kebiasaan mengorok Anda saat tidurtidak berkurang, segera konsultasi lebih lanjut kondisi Anda ke dokter agar dapat segera diketahu penyebabnya. Bisa saja dengkuran Anda akibat dari obstructive sleep apnea (OSA) yang memerlukan penanganan lebih lanjut. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini