Beranda Kesehatan Cegah Covid-19 Tangerang, Begini Cara Mahasiswa Undip Kurangi Risiko

Cegah Covid-19 Tangerang, Begini Cara Mahasiswa Undip Kurangi Risiko

Mahasiswi Universitas Diponegoro Jurusan Keperawatan melaksanakan KKN di daerah Kelurahan Kutarabaru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang

KAB. TANGERANG – Kasus Virus Corona di Indonesia saat ini masih menjadi isu kritis. Alih-alih menunjukkan penurunan, angka kasus asal China itu di Indonesia justru meningkat tiap harinya. Kendati demikian, Mahasiswi Universitas Diponegoro Jurusan Keperawatan tetap melaksanakan KKN di daerah Kelurahan Kutarabaru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Dalam masa new normal ini, kegiatan harus dilaksanakan dengan menaati protokol kesehatan. Hal ini dilakukan demi pencegahan penyebaran Covid-19 dan perlindungan masyarakat dari risiko ancaman dampaknya.
Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, program ini didesain demi kebermanfaatan masyarakat sekitar dalam beraktivitas di masa pandemi dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”.

Program ini direalisasikan dengan cara sosialisasi dan membagikan informasi terkait Covid-19 dan imbauan mematuhi protokol kesehatan dengan poster atau booklet, penyuluhan ‘ASI Ekslusif dan Penimbangan Balita Tiap Bulan’ secara door to door, pembuatan cuci tangan dengan sistem injakan, pemberian masker, serta pembuatan face shield. Kegiatan pembuatan face shield bersama dengan kelompok belajar mengaji.

Saat pelaksanaan program ini, mahasiswa bekerjasama dengan Kader Posyandu Cahaya 04 serta DKM Masjid sekitar.

“Memang program ini dirancang sesuai dengan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar karena masih banyaknya anak-anak yang mengaji di area masjid tanpa memperhatikan protokol kesehatan serta perlunya infografis pelaksanaan ibadah di masa pandemi. Selain itu, posyandu ini sudah mulai rutin kembali yang dimana sebelumnya sempat terhenti,” ujar Dyah Mahasiswi Universitas Diponegoro Jurusan Keperawatan, Senin (17/8/2020).

Penyuluhan secara door to door serta pembagian masker bersama kader
Program ini dilaksanakan selama 45 hari dimana akan selesai pada 15 Agustus 2020 nanti dan harapannya kegiatan ini dapat berjalan seterusnya dan dilakukan secara berlanjut demi menciptakan gerakan hidup sehat.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini