Beranda Pemerintahan Cegah Corona, Pemkot Akan Filterisasi Pemudik yang Masuk Kota Serang

Cegah Corona, Pemkot Akan Filterisasi Pemudik yang Masuk Kota Serang

Rapat evaluasi Forkopimda Kota Serang di Aula Setda Kota Serang, Selasa (14/4/2020).

SERANG – Guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kota Serang menjelang Ramadan, Pemkot Serang akan memfilterisasi perpindahan masyarakat yang berasal dari daerah zona merah ke Kota Serang atau sebaliknya.

“Nanti akan disetop semua, untuk diperiksa kesehatan, kelayakan angkutan, dan orang yang di dalam angkutannya,” kata Hari Pamungkas, Kepala Dinas Kominfo Kota Serang usai melakukan rapat evaluasi Forkopimda Kota Serang di Aula Setda Kota Serang, Selasa (14/4/2020).

Hari menjelaskan Pemkot Serang bersama TNI-Polri akan menyiapkan 8 titik posko filterisasi pemudik yang menjadi pintu masuk ke area Kota Serang. Delapan titik tersebut di antaranya di pintu tol Serang Timur, Serang Barat, Patung, Boru, Sempu, Brimob, Kepandean dan Sawah Luhur.

“Untuk upaya mengkarantina warga yang baru datang dari luar daerah masih dikaji tempat karantinanya. Ada beberapa pilihan tempat pertama rusunawa, sama gedung korpri, tapi menunggu hasil kajian dari Dinkes,” ujarnya.

Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, persiapan delapan pos penjagaan tersebut dilakukan sebagai antisipasi adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan di kota kabupaten lain.

“Delapan pos penjagaan sedang kami persiapkan, dan saat ini sedang menunggu pencairan dana. Di dalam pos itu juga nanti kita sesuaikan dengan protokoler kesehatan. Artinya orang luar yang masuk akan diperiksa di pos, kemudian yang dari dalam akan keluar juga akan kami periksa terlebih dahulu,” katanya.

Meski demikian, kata Syafrudin, pihaknya juga tidak menampik kemungkinan diberlakukannya PSBB di Kota Serang, maka dari itu pihaknya akan rapat kembali secara rinci dengan Forkompinda.

“Saat ini belum ada kajian cepat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tapi nanti akan rapat lanjutan, tentu untuk mengkaji kemungkinan PSBB,” ujarnya.

(Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News