Beranda Bisnis Catat! Ini 4 Titik Lokasi Operasi Pasar di Pandeglang

Catat! Ini 4 Titik Lokasi Operasi Pasar di Pandeglang

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang akan menggelar operasi pasar untuk mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng.

PANDEGLANG – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang akan menggelar operasi pasar untuk mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng.

Rencananya, operasi pasar itu akan dilakukan di 4 lokasi diantaranya Gedung Juang Kecamatan Pandeglang, bekas Kewedanan Menes Kecamatan Menes, Shelter Tsunami Kecamatan Labuan dan Kantor Kecamatan Panimbang.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang, Suaedi Kurdiatna mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan perum Badan Urusan Logistik (Bulog) operasi pasar minyak goreng itu akan dilakukan pada Kamis (24/2/2022) dan Selasa (1/3/2022) besok.

“Ya kita sediakan 10 ribu liter. Hari pertama itu di gedung juang dengan eks kewedanaan Menes ya, kemudian untuk hari Selasa itu di Labuan, itu deket Shelter Tsunami dan di kantor Kecamatan Panimbang. Jadi setiap titik mendapat alokasi 2.500 liter,” kata Suaedi, Rabu (23/2/2022).

Ia menjelaskan, dalam operasi pasar itu nantinya warga hanya diberikan jatah 2 liter minyak goreng untuk 1 orang dan akan memberikan tanda berupa tinta di jari mereka untuk menghindari adanya pembeli yang sama.

“Harganya 14 ribu dan setiap orang hanya 2 liter ya, gak boleh lebih. Jadi kalau yang sudah itu akan nyoblos tinta karena sulit kita seribu orang lebih mana yang udah atau belum ya,” terangnya.

Pihaknya mengaku telah berkordinasi dengan kepolisian agar dapat mengamankan kegiatan operasi pasar tersebut, mengingat saat ini Covid-19 masih menjadi perhatian utama.

Ia mengklaim, kondisi ketersediaan minyak goreng di Pandeglang saat ini sudah tidak mengalami kelangkaan seperti beberapa waktu lalu. Pihaknya mengaku terus melakukan pemantauan baik ke pasar maupun ke waralaba agar tidak terjadi kelangkaan.

“Sudah mulai membaik hanya belum baik, dan kita selalu pantau distributor yang ada di Pandeglang. Hanya memang untuk waralaba ini pasokan dari gudangnya memang masih terbatas,” tambahnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini