Beranda Pemerintahan Bursa Calon Wakil Walikota Cilegon, Dua Kandidat Siap Letakkan Jabatan

Bursa Calon Wakil Walikota Cilegon, Dua Kandidat Siap Letakkan Jabatan

Ilustrasi kandidat. (doc.krjogja)

CILEGON – Anggota DPRD Cilegon, Reno Yanuar mengungkapkan sudah membulatkan tekad untuk maju dalam kompetisi bursa pemilihan calon Walikota Cilegon sisa masa jabatan 2016-2021.

Politisi PDI Perjuangan ini menerangkan, hal itu akan dibuktikan melalui pendaftaran dirinya secara resmi melalui Panitia Pemilihan (Panlih) yang efektif akan membuka kesempatan pendaftaran terhitung mulai Selasa (2/4/2019) besok.

“Kita lagi siapkan pemberkasan oleh tim, semoga besok ataukah Kamis (4/4/2019) kita akan daftar. Semoga pemberkasan itu, semuanya hari ini sudah selesai,” ujarnya ditemui di ruang Fraksi PDI Perjuangan DPRD Cilegon, Senin (1/4/2019).

Reno mengaku siap dihadapkan dengan konsekuensi atas pilihan politiknya untuk menjadi orang nomor dua di tatanan elit birokrasi Kota Cilegon, termasuk meletakkan jabatannya sebagai salah seorang wakil rakyat di parlemen yang masih tersisa hingga September tersebut.

“(Mengundurkan diri dari jabatan sebagai Anggota Dewan) Itu adalah konsekuensi. Karena kita bicara tentang kesejahteraan masyarakat dan Pak Walikota juga perlu dibantu agar kerjanya bisa maksimal. Karena RPJMD ini kan harus benar-benar kita selesaikan,” terangnya.

Di bagian lain Kepala Bappeda Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati yang dipastikan akan turut meramaikan kontestasi itu dikabarkan sudah melayangkan surat pengunduran dirinya sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Senin (1/4/2019) ini. Walikota Cilegon, Edi Ariyadi yang dikonfirmasi menyangkut kabar itu segera membenarkannya.

“Surat pengunduran dirinya (Ratu Ati Marliati) sudah saya baca, bermaterai. Saya tanyakan juga ke beliau, sudah bulat belum? dijawabnya sudah, dan dia bilang minta doanya, ya saya doakan,” ujarnya.

Edi menegaskan, dalam kapasitasnya selaku pembina kepegawaian, surat permohonan pengunduran diri kakak perempuan mantan Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi ini pun maka segera ia proses. “Begitu suratnya masuk, langsung saya ACC kepada Bu Sekda sesuai dengan aturan yang berlaku. Jadi kita proseslah seperti apa,” terangnya.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Ratu Ati Marliati belum dapat terkonfirmasi. Ati tidak menjawab panggilan wartawan ketika dihubungi melalui telepon genggamnya. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini