Beranda Advertorial Diapit Dua Zona Merah, Pemprov Banten Fokus Tiga Sasaran Penanganan Covid-19

Diapit Dua Zona Merah, Pemprov Banten Fokus Tiga Sasaran Penanganan Covid-19

Suasana Acara Diskusi

SERANG – Ada tiga sasaran penanganan Covid-19 oleh pemerintah Provinsi Banten saat ini. Pertama sasaran bidang kesehatan, kedua sasaran dampak sosial, dan ketiga terkait dengan recovery ekonomi masyarakat terdampak Covid-19.

Pada bidang kesehatan, pemerintah Provinsi Banten terus berupaya menjadi zona hijau untuk daerah penyebaran Covid-19. Hal itu seiring terus menurunnya jumlah penderita Corona di provinsi yang berada di ujung barat pulau Jawa ini.

Saat ini, Provinsi Banten sudah memasuki zona kuning di tengah dua provinsi lain seperti DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat yang masih berada pada zona merah penyebaran virus Covid-19.

“Dalam parameter kesehatan, Provinsi Banten saat ini sudah nomor 13 di Indonesia, terus kita bergerak di tengah irisan DKI dan Jawa Barat yang zona merah,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al Muktabar usai acara diskusi bertajuk “Dana Covid-19 Tepat Sasaran?” yang berlangsung di salah satu kafe di Kota Serang, Minggu (26/7/2020).

Sekda menilai bahwa ada peran mulai dari gubernur, wakil gubernur, bupati dan walikota sampai ke tingkat desa di Banten bahu-membahu untuk bisa mengendalikan Covid-19. “Itu faktanya, bisa dilihat dari regulasi dan implementasinya,” kata Sekda.

Kemudian terkait recovery ekonomi. Al Muktabar menyebutkan pihaknya telah mencoba berpedoman pada Perpres Nomor 82 tahun 2020 yang mensinergikan antara pemulihan ekonomi dan kesehatan di daerah secara paralel.

“Sehingga satu sisi kesehatan juga dijaga dengan maksimal dan satu sisi agenda ekonomi juga harus bergerak,” katanya.

Sasaran ketiga, lanjut Sekda, soal aspek sosial. Ia mengakui saat ini masih terdapat banyak data bermasalah penerima bantuan sosial (Bansos). “Tadi banyak yang dipertanyakan soal data-data itu. Kita lakukan (pendataan) secara bottom up dan yang paling tahu tentang data itu adalah tingkat RT/RW berjenjang hingga kecamatan dan kabupaten/kota agregat ke provinsi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya bersama stakeholder selalu berupaya untuk terus-menerus memperbaiki data. “Dalam hal yang masih ada kekurangan-kekurangan kita akan terus perbaiki tapi yang sudah baik jauh lebih banyak ketimbang yang tidak baiknya,” kata Sekda. (Adv)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini