PANDEGLANG – Berbeda dengan biasanya, pengajian rutin di Pendopo Pemkab Pandeglang pada Jumat (10/5/2019) dimana dihadiri Syech Dr. Abdul Kareem Husen Yasin dari Negara Palestina untuk memberikan tausyiah, Jum’at (10/5/2019).
Syech Dr. Abdul Karim Husen Yasin dalam tausiyahnya akan menyampaikan pentingnya kebersamaan. Kondisi Palestina sebelum penjajahan, setelah penjajahan dan langkah konkret yang dilakukan.
Diterjemahkan oleh Ustad M. Zia, Syech Dr. Abdul Karim Husen Yasin mengucapkan terimakasih kepada para pejabat di Pandeglang khususnya Bupati yang telah menyambutnya dalam kesempatan pengajian rutin di pendopo.
“Saya mengucapkan sangat senang bisa disambut di Pandeglang dan rasa syukurnya dan segenap pejabat yang telah membukakan pintunya. Saya sangat senang acara ini yang dilaksanakan di bulan Ramadan, mudah mudahan ramadan ini menjadi berkah,” katanya seperti dikutip dari Instagram Humas Pemkab Pandeglang, Minggu (12/5/2019).
Menurut Syech, pengajian yang dilakukan sangat tepat sekali apalagi pada bulan Ramadan ini. Hal ini kata dia, kegiatan ini tidak dapat dirasakan oleh warga Palestina.
“Kami dihujani peluru, padahal tanah ini milik kami namun kaum Yahudi merampasnya dari kami. Bahkan saat ini saja masjid kebanggaan umat Islam Al-aqso dikuasai oleh zionis Israel,” ujarnya.
Masih kata Syech, tidak dipungkiri sejauh ini banyak sekali sumbangsih warga Indonesia khususnya Kabupaten Pandeglang kepada warga palestina.
“Kita tau masyarakat Indonesia sangat dikenal kecintaannya kepada masjidil Al-aqso, namun jarak kita sangat jauh. Mudah mudahan sumbangsih kita menjadi perkara yang dicintai Allah SWT,” imbuhnya.
Lebih jauh ia mengatakan, yang terjadi sebenarnya di Israel itu bukan perkara perebutan tanah, namun, hak milik warga Palestina yang dirampas bahkan melakukan penindasan terhadap umat Islam.
“Kita ingin para khotib, ustadz, guru menyampaikan tentang permasalahan yang terjadi di Palestina,” imbuhnya.
Usai acara pengajian, dilakukan penggalangan dana untuk warga palestina dan terkumpul dana kurang lebih 15 juta untuk donasi warga pelestina.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, sebagai kaum muslimin kita merasakan apa yang dirasakan warga Palestina. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
