Beranda Opini Bupati Komunikatif Harapan Daerah

Bupati Komunikatif Harapan Daerah

Foto istimewa

Oleh : Agung Setia Budi,  Pemuda Kampung Limus Bueuk Desa Suka Indah Kecamatan Baros

Pada 2019 lalu kita sudah melaksanakan pesta demokrasi yakni memilih presiden dan wakil presiden RI Yang pada akhirnya dimenangkan oleh jokowi dodo dan maruf amin sebagai pemimpin bangsa ini, Pada bulan september tahun 2020 tepatnya, indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi kembali yakni pilkada serentak di masing masing daerah, salah satunya di kabupaten serang, tentunya harapan para pemuda di pilkada sangat besar untuk menentukan bupati dan wakil bupati serang yang nantinya akan menahkodai pemerintahan kabupaten serang kedepan.

Untuk memilih bupati serang pada 23 september 2020 tentu kita harus memilih secara rasional dan tidak asal memilih apalagi di iwiwng iwingi selembaran uang oleh tim kemenangannya untuk memilihnya, kita sebagai pemuda harus menilai dari segi kepemimpinan, integritas, kecerdasan, dan kemampuan berkomunikasi.

Untuk memilih bupati serta wakil bupati tentu kita harus mempunyai patokan /dasar yang rasional sehingga kita tidak tercebak dalam kebodohan memilih, analisis para kandididat harus kita laksanakan lebih awal sebelum kita mengenali semua para kandidiat.
Kita sebagai pemuda harus mengetahui kriteria kriteria para calon pemimpin kabupaten serang misalnya nilai kepemimpinannya, kejujurannya, kecerdasannya yang harus menjadi landasan rasional kita untuk menentukan pilihan.

Untuk membangun kabupaten serang yang sangat luas tentunya pemimpin harus mahir dalam komunikasi karna kemampuan berkomunikasi nampaknya merupakan faktor yang sangat penting karena dalam sebuah pemerintahan yang nantinya di pimpin oleh seorang bupati haruslah mampu membangun sistem komunikasi yang baik dengan bawahannya, serta rakyatnya, lalu siapakah yang calon tersebut yang mahir dalam berkomunikasi?.

Dalam momentum pilkada ini sudah banyak sekali para politisi memasang baliho baliho sampai kepelosok pelosok desa, yang mungkin tujuannya untuk citra politik agara di kelanal masyarakat atau mungkin ingin dilirik oleh partai politik lain agara dapat dukungan untuk menjadi calon bupati (waalahu alam).

Tentu hal seperti ini harus kita sikapi dengan baik, dengan cara mengajak para pemuda khususnya atau masyarakat pada umumunya bersama sama sama menilai para kandidiat yag nantinya akan menjadi pemimpin daerah kabupaten serang ini.

Untuk dapat membangun wilayah kabupaten serang ini kita harus bisa membangun birokrasi nya agara tertata dengan baik, maksud dari birokrasi disini adalah komunikasi yang baik karna tanpa mengengembangkan komunikasi dengan baik maka tidak akan mungkin mampu membangun birokrasi yang baik, dan di kabupaten serang ini secara birokrasi masih paradoks dan tak terarah.

Budaya komunikasi di kabupaten serang ini masih secara tertutup tampak dalam kenyataan tidak ada aturan yang rinci, misalkan mengenai bagaimana kita mengurus KTP, SIM, yang dipasang ditempat tempat strategis. Dan kita tahu bahwa para oknum pegawai dan birokrat memenfaatkan kondisi ini dengan mengharapkan uang pelicin untuk mengurus surat surat pentingtersebut. KKN tumbuh dan alami dalam sebuah sistem pemerintahan ini. Lantas sudah sejauh mana para calon pemimpin kabupaten serang menyikapi persoalan ini?.

Persoalan ini terjadi akbiat kurangnya komunikasi pimpinan terhadap bawahan yang mengakibatkan terjadinya kesempatan bagi oknum di setiap SKPD untuk mencari keuntungan pribadinya,Menjadi seorang bupati bukan hanya menyelesaikan persoalan internal partainya saja, ,melainkan harus bisa menyelesaikan problematika yang dipimpinnya baik itu dalam pemerintahan maupun dalam masyarakat, tentu untuk menyelesaikan persoalan tersebut tentunya bupati yang nanti terpilih harus mahir dalam komunikasi .

Tentunya pemimpin komunikatif merupakan pemimpin yang sangat diharapkan karena sebuah pemerintahan jika di bangun oleh pemimpin yang mampu berkomuniakasi dengan baik maka akan akan baik pula dibawah kepemimpinannya, karena kemampuan berkomunikasi ini merupakan faktor penting bagi seorang bupati.

(***)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini