PAPUA – Atlet bulutangkis ganda putri Banten Serena Kani/Tryola Nadia meraih hasil maksimal dengan mencatat dua kemenangan pada babak penyisihan Grup P nomor beregu putri PON XX Papua tahun 2021. Termasuk di laga terakhir, Kamis (7/10/2021) pagi menghadapi ganda DKI Jakarta Nahla Aufa Diaulhaq/ Ruseli Hartawan.
Pada pertandingan yang dilangsungkan di GOR Waringin Abepura Serena/Tryola menundukan ganda unggulan DKI dua set langsung 21-19 dan 23-21. Namun sayangnya kemenangan ini tidak bisa menyelamatkan tim beregu putri Banten untuk bisa lolos ke babak semifinal.
Hal itu terjadi karena pada laga sebelumnya wakil Banten di dua pertandingan tunggal putri takluk dari DKI Jakarta. Pada laga pertama Silvi Wulandari tidak kuasa menahan ketangguhan tunggal Pelatnas Ruseli Hartawan dengan skor 21-17, 21-14.
Di pertandingan tunggal putri kedua, Dinda Haura Salsabila Suhana juga tidak kuasa menahan kekuatan Aurum Oktavia Winata dengan straigth game 21-3, 21-5. Hasil ini membuat tim putri Banten otomatis gugur karena sebelumnya kalah dari Bengkulu dengan skor 2-1.
“Kami kecewa gagal lolos ke babak selanjutnya, tapi tim Banten semua sudah berupaya sekuat tenaga untuk bisa meraih kemenangan. Buat kami berdua kemenangan di dua pertandingan beregu menjadi modal kami buat tampil di nomor perorangan,” ucap Serena Kani.
“Apa yang kami lakukan tadi jadi evaluasi buat kami untuk bisa lebih berkomunikasi dan koordinasi saat pertandingan. Kalau secara kekuatan lawan kami tidak bisa mengukur walau kekuatan lawan-lawan di perorangan juga sudah kami ketahui, itu karena kami baru digabungkan beberapa bulan jelang PON,” imbuhnya.
Hasil yang sama juga dialami tim putra Banten yang dipastikan gagal lolos ke semifinal usai dibungkam oleh Jawa Timur dengan skor 3-2. Padahal sebelumnya Banten mampu meraih kemenangan di pertandingan pertama Grup C kontra Lampung dengan skor 3-2.
Hasil ini membuat kubu Banten mengalihkan fokus untuk bisa meraih medali dari nomor perorangan yang akan dimulai akhir pekan ini. Ini lantaran Banten memiliki kans untuk bisa mendulang medali dari nomor perorangan khususnya di ganda putri.
Dikemukakan Mahpudin Joy Pelatih Bulutangkis Banten, perubahan target terjadi lantaran absennya Putri Kusuma Wardani lantaran membela Indonesia di Piala Sudirman. Target Pengprov PBSI Banten yang semula 2 medali emas dari nomor tunggal putri dan beregu putri berantakan lantaran absennya Putri KW.
“Sekarang kami target untuk bisa meraih medali, sehingga tradisi medali bulutangkis bisa dipertahankan. Kans ada di ganda putri, pesaingnya ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah sambil mengintip peluang bisa meraih medali yang lebih baik,” ucap Mahpudin Joy. (Red/PON)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
