BPOM Serang Gelar Monitoring dan Evaluasi Program Nasional Keamanan Pangan Terpadu

SERANG – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Serang menggelar Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Nasional Keamanan Pangan Terpadu Tahun 2023 di Hotel Aston Convention Center, Kota Serang, Senin (27/11/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan ketiga Program Nasional Keamanan Pangan yaitu Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), Desa Pangan Aman, dan Pasar Aman Berbasis Komunitas (PPABK), yang tahun ini dilaksanankan di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Tangerang.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program-program tersebut telah berjalan dengan baik dan menunjukkan hasil yang menggembirakan.

PJAS: Stunting di Banten Turun
Pada Program PJAS, ditemukan bahwa angka konsumsi pangan jajanan anak sekolah yang memenuhi syarat keamanan pangan telah meningkat dari 60% menjadi 80%. Hal ini berdampak positif terhadap penurunan angka stunting di Provinsi Banten.

Desa Pangan Aman: Keamanan Pangan Meningkat

Pada Program Desa Pangan Aman, ditemukan bahwa keamanan pangan di desa-desa yang telah diintervensi telah meningkat secara signifikan. Hal ini dibuktikan dengan menurunnya angka kejadian keracunan pangan dari 2 kasus menjadi 0 kasus.

PPABK: Pasar Aman dan Ramah Masyarakat

Pada Program PPABK, ditemukan bahwa pasar-pasar yang telah diintervensi telah menjadi lebih aman dan ramah masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi pangan yang aman dan berkualitas.

Kepala BBPOM di Serang, Mojaza Sirait, menyampaikan bahwa keberhasilan pelaksanaan program-program tersebut tidak terlepas dari sinergitas antara pemerintah dan masyarakat.

“Keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sinergitas yang kuat dari semua pihak untuk mewujudkan keamanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Mojaza.

Pada kesempatan yang sama, juga dilaksanakan Pencanangan dan Deklarasi Dukungan Lintas Sektor kepada BBPOM di Serang dalam implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2006.

Kegiatan ini sebagai bukti nyata komitmen BBPOM di Serang dalam melaksanakan pengendalian anti penyuapan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Aan Muawanah, menyampaikan apresiasi kepada BBPOM di Serang atas pelaksanaan program-program keamanan pangan yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Kami berharap program-program ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan, sehingga dapat mewujudkan keamanan pangan yang berkelanjutan di Provinsi Banten,” ujar Aan. (Dhe/Red)