Beranda Pemerintahan BPBJP Cilegon : OPD Belum Maksimalkan Percepatan Lelang Pekerjaan

BPBJP Cilegon : OPD Belum Maksimalkan Percepatan Lelang Pekerjaan

Kantor BPBJP Kota Cilegon. (Foto : Gilang)

CILEGON – Badan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (BPBJP) Kota Cilegon mencatat, dari sekira 130 program kerja wajib lelang yang tersebar di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada tahun ini, baru sekira 10 persen di antaranya yang sudah dilelangkan melalui portal Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Kepala BPBJP Kota Cilegon, Syafrudin mengungkapkan masih minimnya jumlah pekerjaan yang dilelangkan itu lantaran OPD masih mempersiapkan sejumlah dokumen dan persyaratan.

“Kita sudah memberikan imbauan ke semua OPD. Tapi memang kalau melihat dari Perpres nomor 16 tahun 2018 itu, semua pesyaratan lelang itu harus dipenuhi, terutama untuk paket pekerjaan konstruksi, mulai dari dokumen perencanaannya, dokumen lingkungan hingga dokumen penunjang lainnya. Dan OPD kita masih mempersiapkan semuanya,” ujarnya, Kamis (14/2/2019).

Pihaknya berharap adanya percepatan proses tender pekerjaan, sehingga pada akhir April seluruh paket pekerjaan sudah selesai dilelangkan. Hal itu juga yang sebelumnya diamanatkan Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi agar serapan anggaran dan kualitas pekerjaan dapat maksimal. Terutama paket pekerjaan yang anggarannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bantuan dari pemerintah pusat.

“Memang yang kita inginkan untuk segera dilelangkan itu ialah proyek strategis dan bernilai besar. Tapi sesungguhnya tidak banyak pekerjaan yang bernilai besar sejauh ini, lagi pula hanya ada beberapa saja pekerjaan yang bernilai besar. Seperti (pembangunan) Setda Enam Lantai atau pun lanjutan Sport Center, tapi saya melihat Dispora sangat baik dalam persiapannya tahun ini,” katanya.

Terpisah Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon, Hilmi Firdaus tidak menampik bila masih adanya persiapan sejumlah dokumen membuat pihaknya belum dapat mengajukan permohonan pengumuman lelang ke BPBJP.

“Semua dokumen sudah kita siapkan, tinggal disusun saja. Lagi pula tahun ini kami tidak memiliki banyak pekerjaan, ya cuma sekitar lima proyek peningkatan (betonisasi jalan) dan ada beberapa yang DAK. Itu pun sifatnya hanya pekerjaan lanjutan saja. Sedangkan yang dari APBD sendiri seperti betonisasi berikut drainase yang di Bonakarta setelah tahun lalu kita lakukan pematangan,” terangnya. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini