Beranda Advertorial BPBD Kabupaten Serang Tak Kenal Lelah Menjadi Garda Terdepan Penanggulangan Bencana

BPBD Kabupaten Serang Tak Kenal Lelah Menjadi Garda Terdepan Penanggulangan Bencana

SERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang adalah satu bagian dari Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 yang termasuk menjadi garda terdepan bersama tenaga medis. Selain berfokus pada penanganan Covid-19, BPBD Kabupaten Serang juga sigap dalam menangani bencana alam.

BPBD Kabupaten Serang berfokus pada enam area yang dianggap bisa menjadi klaster baru penyebaran virus Corona. Enam area tersebut yaitu pasar, perhotelan, pariwisata, pendidikan, perkantoran, dan tempat ibadah.

Sejak pandemi Covid-19 dinyatakan sebagai bencana skala nasional, BPBD Kabupaten Serang aktif membagikan informasi tentang bahaya virus Corona, informasi peta identifikasi sebaran Covid-19 di Kabupaten Serang, informasi langkah-langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19, serta mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan melalui akun resmi Instagram Humas BPBD Kabupaten Serang.

Tidak hanya melalui akun resmi media sosial, BPBD Kabupaten Serang juga giat melakukan kegiatan di lapangan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yaitu di antaranya adalah pembagian masker, sosialisasi penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan di 29 Kecamatan yang berada di Kabupaten Serang, penyemprotan disinfektan di gedung-gedung perkantoran dinas Kabupaten Serang serta di 29 Kecamatan, dan pemakaman jenazah Covid-19.

“Di beberapa bulan lalu begitu kontinu bersama-sama Satgas baik TNI, Polri dan masyarakat untuk menyampaikan sosialisasi terkait dengan prokesnya. Sudah kita lakukan di beberapa Kecamatan, di wilayah industri, perusahaan, perhotelan dan pariwisata. Termasuk di permukiman, pedesaan dan beberapa sekolah serta pesantren. Sudah kita lakukan di 29 kecamatan, dan itu sudah diprogram,” ujar Tubagus Maftuhi selaku Sekretaris BPBD Kabupaten Serang.

Saat memasuki situasi New Normal, BPBD Kabupaten Serang juga melakukan razia masker di 29 Kecamatan yang berada di Kabupaten Serang dengan sasarannya yakni pasar tradisional, tempat hiburan dan tempat wisata. BPBD Kabupaten Serang memberikan teguran langsung, membagikan masker gratis, dan mengingatkan tentang bahaya Covid-19 terhadap masyarakat yang tidak menggunakan masker.

Giat patroli telah dilakukan di beberapa tempat wisata, salah satunya yaitu Pantai Anyer – Cinangka. Patroli dilakukan untuk memantau para warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat berkunjung ke pantai. Hingga saat ini BPBD Kabupaten Serang terus melakukan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Serang untuk tetap memakai masker serta berjaga jarak guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Di samping bencana nasional yang belum usai, banyak bencana alam pun yang terjadi di Kabupaten Serang. Oleh karena itu, semua pihak baik BPBD Kabupaten Serang maupun masyarakat secara bersama-sama melakukan upaya baik pada pra bencana, saat bencana maupun pasca bencana.

Tubagus Maftuhi selaku Sekretaris BPBD Kabupaten Serang mengatakan, program penanggulangan bencana dan kedaruratan sudah dilakukan setiap tahun di 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Serang. Salah satunya yaitu memberikan pemahaman terhadap masyarakat berkaitan dengan penanggulangan dan dampak banjir yang sering menjadi salah satu bencana saat musim hujan setiap tahunnya.

“Ini kan biasanya yang memang tiap tahunnya berkaitan dengan bencana alam. Baik di kecamatan Padarincang, Kibin, Kopo, Tirtayasa, dan Pontang. Ada 14 kecamatan kalau tidak salah. Itu kita lakukan pembinaan, pemahaman kepada masyarakat atau pembinaan terhadap masyarakat serta relawan-relawan yang memang kepanjangan tangan dari pemerintah daerah. Jadi sebelum BPBD hadir di lokasi bencana paling tidak masyarakat yang terlatih itu sudah memberikan bantuan dan penanganan terhadap lingkungannya sendiri,” ujarnya.

Beberapa waktu lalu tepatnya pada 25 Februari 2021, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana, menjadi narasumber dalam kegiatan Penyusunan Rencana Kontijensi Bencana Tsunami di Kantor Kecamatan Anyer. Penyusunan Rencana Kontijensi Bencana Tsunami ini dilakukan sebagai suatu proses identifikasi dan penyusunan rencana yang didasarkan pada keadaan kontinjensi atau yang belum tentu. Jika bencana tsunami terjadi, maka rencana kontinjensi dipakai untuk menjadi rencana operasi setelah ada penetapan status darurat bencana tsunami.

Perencanaan kontinjensi merupakan prasyarat bagi tanggap darurat yang cepat dan efektif. Jika tanpa perencanaan kontinjensi, banyak waktu yang akan terbuang untuk menanggapi keadaan darurat.

Sementara itu, pada 17 Maret 2021, Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Serang melakukan pelatihan manajemen organisasi Kelompok Masyarakat Siaga Bencana (KMSB) yang menjadi program FMSRB bertempat di The Jayakarta Hotel Anyer.

Pelatihan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman berkaitan dengan bencana.

(ADV)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini