Beranda Peristiwa Bocah yang Tenggelam di Sungai Pamulang Ditemukan Meninggal

Bocah yang Tenggelam di Sungai Pamulang Ditemukan Meninggal

Petugas mengevakuasi jenazah korban - (Foto Ihya Ulumuddin/BantenNews.co.id)

TANGSEL – Tim SAR yang tergabung dari 33 badan dan organisasi menemukan Hazimah Dzakiyah Haibah (5) bocah yang tenggelam terseret arus di gorong-gorong di Jalan Talas 1 Rt.02/10 Kelurahan Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (11/5/2019) kemarin. Nahas, korban ditemukan sudah tak bernyawa.

Diberitakan sebelumnya Hazimah terseret arus saat bermain hujan-hujanan bersama teman-temannya di dekat gorong-gorong di lingkungan sekitar. Namun sandal korban terseret arus sungai. Saat hendak mengambil sandalnya, korban terpeleset dan ikut terseret arus sampai ke gorong-gorong tersebut hingga hanyut tak tertolong.

BACA : Bocah 5 Tahun di Tangsel Hilang Terseret Arus Sungai

Ketua Gugus Alam Nalar Ekosistem Pemuda-Pemudi (Ganespa), Dodi yang juga ikut dalam pencarian korban mengungkapkan Tim SAR mencari korban dengan melakukan Explore SAR di aliran kali dari lokasi kejadian perkara (LKP) Pondok Hijau – Megamall sejauh 3,5 Km.

Lanjut Dodi, selain itu Tim SAR juga melakukan pencarian dengan menggunakan 2 Unit Kayak dari Megamall – Bintaro Exchange sejauh 8,5 Km, dan melakukan pencarian dengan pemantauan visual dari darat di pinggiran DAS dari Bintaro Exchange – Joglo sejauh 2 Km.

“Hasil operasi itu korban Hazimah Dzakiyah Haibah diketemukan dalam keadaan meninggal sejauh 500 meter dari LKP dalam kali yang bercabang, selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka,” ungkap Dodi saat dikonfirmasi lewat pesan aplikasi WhatsApp, Minggu (12/5/2019).

“Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur kembali ke kesatuannya masing-masing. Sementara itu dari kejadian ini semoga kita mengambil pelajaran bahwa untuk para orangtua agar selalu menjaga buah hatinya secara ketat,” imbaunya. (Tra/Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini