Beranda Peristiwa Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Serang, Warga Sempat Coba Selamatkan

Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Serang, Warga Sempat Coba Selamatkan

Tim SAR gabungan dan warga setempat melakukan pencarian terhadap Ibnu Fariz (7), bocah yang terpeleset di Sungai Bedeng, Desa Panosogan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten pada Sabtu (10/2/2024). (Foto: Dok. Basarnas Serang)

KAB. SERANG – Ibnu Fariz, ditemukan tak bernyawa di Sungai Bedeng, Desa Panosogan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten. Sebelumnya, bocah berusia 7 tahun tersebut dilaporkan hilang terbawa arus, Sabtu (10/2/2024).

Peristiwa yang menimpa warga Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Dirinya terpeleset saat sedang bermain di pinggir irigasi.

Kejadian itu sempat disaksikan warga setempat bernama Suhendi (17). Saat melihat Ibnu tergelincir, ia seketika lompat ke sungai untuk menyelamatkannya namun tidak berhasil.

Suhendi akhirnya langsung bergegas memberitahu keluarga korban dan selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Cikeusal. Setelah mendapat laporan, petugas polsek segera datang ke lokasi dan membantu pencarian serta melaporkannya ke Basarnas Banten.

Setiba di lokasi, Tim Basarnas langsung melakukan pencarian. Namun, hingga malam korban tidak juga ditemukan dan pencarian dihentikan sementara lantaran penerangan yang tidak memadai. Pencarian akan dilanjutkan Minggu (11/2/2024).

Sementara itu, warga terus berupaya mencari Ibnu dengan pengawasan personel Polsek Cikeusal. Upaya warga yang sukarela mencari membuahkan hasil, korban ditemukan walau dalam kondisi meninggal dunia sekira pukul 23.00 WIB.

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko melalui Kasihumas AKP Dedi Jumhaedi membenarkan adanya musibah warga tenggelam yang dialami bocah berusia 7 tahun tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh Tim Inafis, jasad Ibnu atas permintaan pihak keluarga yang dinyatakan secara tertulis malam itu juga diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Atas permintaan secara tertulis, jasad korban setelah dilakukan pemeriksaan fisik luar oleh Tim Inafis diserahkan ke untuk dimakamkan,” kata Dedi, Minggu (11/2/2024).

Dedi mengimbau kepada masyarakat yang memiliki anak dibawah umur untuk melakukan pengawasan jika bermain di bantaran sungai.

“Di musim penghujan saat ini, kami mengimbau masyarakat untuk lebih mengawasi atau melarang anak-anaknya bermain di bantaran atau mandi di sungai, sebab kondisi air saat ini cukup tinggi dan arusnya cukup kuat,” imbaunya.

(Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News