Bisnis Ikan Hias, Pria di Tangsel Ini Raup Cuan Menggiurkan dari Rumah

TANGSEL – Siapa yang tak tertarik, menjalankan hobi yang dibanjiri cuan sebagai penghasilan bulanan. Dengan hanya berjualan di rumah, menjual ikan Cupang dapat menjadi salah satu opsi menarik untuk usaha rumahan yang dapat mengantarkan penghasilan yang lumayan.

Salah satunya seperti yang dilakukan Rizki Dimas, pemilik Cupang Sekut yang menjajakan koleksi ikan Cupangnya di lantai dua rumahnya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Rizki yang gemar mengoleksi Cupang sejak kecil, telah berjualan ikan Cupang sejak tahun 2019 lalu. Awalnya, Rizki mulai menjual Cupang dikarenakan koleksi Ikan Cupang miliknya yang kian hari makin menumpuk. Saat ini koleksi ikan Cupang yang dijualnya ada 250 ekor.

Harga yang dijualnya pun beragam. Dari harga Rp20 ribu hingga Rp250 ribu per ekor, tergantung kualitas dan jenis ikannya. “Untuk sekarang pendapatan perbulan kurang lebih bisa Rp500 ribuan, kalo lagi sepi,” katanya kepada BantenNews.co.id pada Minggu, (28/4/2024).

Menurutnya, ikan Cupang bisa menjadi pelepas penat ditengah suntuk melanda. Karena itu Rizki berujar, pendapatannya meroket drastis saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

“Mungkin karena orang-orang pada di rumah, stress,” ucapnya. Saat itu pendapatan Rizki bisa mencapai 600 ribu per hari.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta ini biasanya memasarkan koleksinya melalui media sosial, seperti Tiktok, Instagram dan Facebook dengan username seragam, yakni Cupang Sekut.

Ia juga mengatakan, biasanya pembeli yang berminat akan datang ke rumahnya untuk transaksi secara langsung. Pembelinya, katanya, kebanyakan dari kalangan pelajar se-Jabodetabek.

Dari segi perawatan, ikan Cupang juga terbilang mudah dan simple. Kualitas ikan akan maksimal jika kualitas air dan pakan yang dijaga. Ditambah dengan memberikan sinar matahari yang cukup akan menghasilkan ikan Cupang yang memiliki warna dan ukuran yang bagus.

Berjualan Cupang, menurut Rizki, seakan menjadi sumber pendapatan tambahan yang cukup terjamin untuk dirinya sebagai mahasiswa. Bahkan ia berencana membuka toko sendiri dan melebarkan sayap usahanya jika laba yang diperoleh sudah cukup menopang.

(Mg-Alf/Red)