Beranda Pemerintahan Biaya pemeliharaan BIS Capai Rp 1 Miliar Per Bulan, Pemprov Banten Ngebet...

Biaya pemeliharaan BIS Capai Rp 1 Miliar Per Bulan, Pemprov Banten Ngebet Cari Investor

Banten Internasional Stadium. (Iyus/bantennews.co.id)

SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengebut proses market sounding dalam menarik investor Banten International Stadium (BIS) yang berlokasi di kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Salah satu alasan dikebutnya proses pencarian investor lantaran biaya pemeliharaan stadion yang diresmikan pada era Gubernur Banten Wahidin Halim Mei 2022 lalu itu cukup tinggi mencapai Rp1 miliar per bulan yang tentunya memberatkan APBD Provinsi Banten. Diketahui, saat ini pengelolaan BIS masih ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten

Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan membenarkan anggaran pemeliharaan BIS per bulan cukup tinggi mencapai Rp1 miliar.

“Pemeliharaan (BIS) saat ini masih kita (DPUPR Provinsi Banten-red). Biaya per bulan Rp1 miliar termasuk tenaga teknis di dalamnya,” kata Arlan saat ditemui di KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (30/10/2023).

Arlan mengaku, akhir November 2023 pihaknya akan melakukan market sounding mencari investor.

“Mudah-mudahan awal 2024 sudah dapat (investor) dan bisa dilakukan PKS (Perjanjian Kerja Sama-red),” ucapnya.

Arlan mengungkapkan, untuk nilai investasi yang ditawarkan sebesar Rp700 miliar.

“Pak Pj Gubernur telah membuat kriteria dan dalam pembahasan nanti investasi yang masuk dapat digunakan untuk membangun venue-venue pendukung BIS dalam satu kawasan Sport Center. Seperti venue aquatic, termasuk ada opsi sirkuit,” ucapnya.

Saat ditanya, sudah berapa banyak investor yang tertarik, Arlan tak menjawab gamblang. Meski begitu, dirinya memastikan sudah ada beberapa investor yang mau melakukan investasi.

“Ada beberapa (investor yang sudah tertarik). Semuanya dari dalam negeri,” katanya.

Menurut Arlan, dengan masuknya investor pembangunan venue penunjang BIS dapat diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun.

“Kalau Pemprov Banten membangun semua venue di Sport Center akan makan waktu sampai 10 tahun. Tapi kalau ada investor itu (pembangunan) bisa dua tahun. Yang jelas nanti dari sisa 50 hektare lahan selain dibangun venue pendukung BIS juga ada satu areal untuk bisnis, karena investor kan orientasinya bisnis,” ujar Arlan. (Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini