Beranda Peristiwa Bertemu Siswi Mathla’ul Anwar yang Bikin 4 Novel, Erick Thohir Minta Tanda...

Bertemu Siswi Mathla’ul Anwar yang Bikin 4 Novel, Erick Thohir Minta Tanda Tangan

Meneg BUMN Erick Thohir menunjukkan buku karya Aini Rahmat. (Nindia/bantennews)

SERANG – Menteri Negara BUMN Erick Thohir menyambangi kediaman Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA), KH Embay Mulya Syarief yang berlokasi di Pekarungan, Kota Serang, Jumat (1/10/2021).

Kunjungan Erick Thohir kali ini adalah untuk menyerahkan bantuan kepada Nurul Aini, pelajar asal Desa Bungur Copong, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang yang selama masa pandemi Covid-19 sukses menerbitkan empat novel karyanya yang ia tulis dengan menggunakan ponsel.

Erick Thohir tiba di lokasi pukul 09.35 WIB dengan menggunakan Alphard RI 45. Kedatangannya disambut oleh Ketua Umum Mathlaul Anwar, KH Embay Mulya Syarief, GM GA PT Krakatau Steel Syarif Rahman, Direktur Utama Krakatau Daya Listrik, Agus Nizar Vidiansyah.

Erick Thohir dan rombongan memasuki kediaman KH Embay Mulya Syarief dan melakukan pembicaraan. Setelahnya, Erick langsung menemui Aini.

Aini Rahmat begitu nama penanya, ia giat menulis sejak 2020. Dalam pertemuannya dengan Erick hari ini, Aini menghadiahi Erick dengan empat novel karya miliknya.

Erick menyambut hangat pemberian dari siswi kelas 3 Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Mathlaul Anwar Pasirdurung. Tak mau ketinggalan, Erick juga meminta tanda tangan dari Aini.

“Saya juga minta tanda tangannya, ya,” ujar Erick kepada Aini langsung, Jumat (1/10/2021).

Aini yang tampak malu-malu langsung mencari pulpen untuk menandatangani novelnya. Untuk menyelesaikan karyanya, Aini hanya menggunakan handphone yang dibelikan oleh sang ayah.

Melihat keadaan seperti itu, PT Krakatau Steel sebagai salah satu BUMN di Banten ini memberikan bantuan berupa laptop untuk menunjang bakat Aini.

Sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir mengapresiasi perhatian BUMN tersebut.

“Saya rasa tadi ada bantuan dari Krakatau Steel, karena memang kan saya rasa BUMN sendiri harus juga berpartisipasi dengan lingkungannya. Tidak bisa BUMN jadi menara gading yang tidak memperhatikan lingkungannya,” kata Erick Thohir kepada wartawan.

Sementara itu, di wawancara terpisah, Aini mengucapkan terima kasih dan mengaku senang serta merasa terbantu dengan bantuan laptop yang diberikan sebab saat ini dirinya kesulitan menulis di handphone.

“Buat Pak Menteri terima kasih untuk hadiah dan apresiasinya untuk saya dan kedepannya saya akan lebih baik lagi. Ini pertama kalinya saya dapat laptop. Jadi semoga bisa membahagiakan orang tua dan bisa sukses juga,” ungkap Aini.

Aini juga sedikit bercerita hal yang menginspirasinya dalam pembuatan empat novel yang dia selesaikan dalam waktu 1 bulan itu.

“Terinspirasi dari Bunda Asma Nadia, beliau kan juga buat novel dengan judul Assalamualaikum Beijing, jadi aku pengin kayak gitu juga dan akhirnya bisa juga buat novel,” kata Aini.

Aini berharap teman-temannya yang sesama penyuka literasi dapat berkembang dan minat baca di Indonesia bisa lebih tinggi.

“Saya ingin remaja-remaja Indonesia penyuka literasi bisa terbantu juga buat lebih berkembang, dan masyarakat Indonesia juga semoga minat bacanya bisa lebih tinggi,” ucap Aini.

Keempat novel Aini yang sudah terbit yakni berjudul Sejarah Cinta; Dokter, Cita-cita, Cinta, dan Rahasia; Sesat; dan Bulan Berandal. Aini juga mengaku tengah menggarap tiga novel lainnya.

“Yang sudah terbit ada empat. Sekarang lagi buat tiga novel lainnya,” kata Aini.

(Ink/Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini