Beranda Bisnis Berkualitas Tinggi, Karet Banten Jadi Primadona di China

Berkualitas Tinggi, Karet Banten Jadi Primadona di China

Foto istimewa

CILEGON – Badan Karantina Pertanian di Karantina Pertanian Cilegon memeriksa karet lempeng sebanyak 210 ton senilai Rp2,9 miliar tujuan Tiongkok. Karet tersebut berbentuk lempengan, yang dihasilkan dari pengolahan getah karet.

“Karet lempengan ini akan digunakan sebagai bahan baku pembutan ban,” ujar Ridwan petugas karantina yang saat itu melakukan pemeriksaan melalui siaran tertulis, Kamis (18/6/2020).

Kemudian Ridwan melakukan pemeriksaan jumlah, fisik, pengambilan sampel untuk dilakukan pemeriksaan secara visual. Pallet kayu juga diperiksa untuk memastikan bebas dari larva penggerek dan serangga gudang lainnya,” tambah Ridwan.

Kepala Balai Karantina Cilegon, Arum Kusnila Dewi mengatakan bahwa petugas harus memastikan pallet kayu telah sesuai dengan ketentuan International Standards for Phytosanitary Measures nomor 15 (ISPM#15).

“ISPM#15 merupakan standar internasional untuk kemasan kayu atau pallet didalam dunia perdagangan international,” jelas Arum.

Lebih lanjut Arum menjelaskan bahwa ISPM#15 bertujuan untuk mengurangi resiko pemasukan dan atau penyebaran organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) melalui penggunaan bahan kemasan kayu yang dipergunakan dalam perdagangan antar negara.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News