Beranda Uncategorized Beramal di Bulan Suci, Syafei Tak Pungut Bayaran Jasa Service AC

Beramal di Bulan Suci, Syafei Tak Pungut Bayaran Jasa Service AC

Syafei saat memperbaiki AC - (Foto Wahyu Arya/BantenNews.co.id)

SERANG – Beramal di bulan suci Ramadan tampaknya bisa dilakukan siapa saja. Tak mesti orang kaya yang berlimpah harta benda.

Seorang teknisi pendingin ruangan atau air conditioner (AC) Syafei (45) warga Kota Serang tak meminta bayaran. Ia megikhlaskan tenaga untuk memperbaiki AC Tim Covid-19 yang sedang berjuang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

Kepada wartawan, Syafei mengaku melakukan itu sebagai ucapan terimakasih kepada tim medis di RSUD Banten, yang tengah berjuang menyelamatkan pasien Covid-19 di Banten.

Bukan hanya tak mendapat duit dari keringatnya, Syafei juga rela tidak merogoh kocek dari pribadinya, untuk membeli peralatan AC serta membayar jasa karyawan yang dia bawa saat menyervis AC di rumah para tim medis.

Dikatakan Syafei, tenaga kesehatan adalah kunci keberhasilan Indonesia dalam mematikan Virus Corona. Jadi, segala bentuk kebutuhan tenaga medis untuk merawat Pasien wajib dipenuhi.

Terlebih, sebagai masyarakat yang serba keterbatasan, kata dia, kegiatan service AC gratis ini adalah bentuk dukungan. Mengingat, mereka yang berjuang dalam bidang kesehatan telah rela menggadaikan nyawanya demi keselamatan warga, bangsa dan negara.

“Saya menggratiskan service AC ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada perawat. Karena mau apa lagi? Saya bisanya service AC, ya ini yang bisa saya lakukan,” katanya, Selasa (28/4/2020).

Ia menambahkan, biaya perawatan service AC bervariasi tergantung gangguan dan kelemahan pada AC tersebut. Namun dari satu AC, biasanya dirinya membawa pulang uang mulai paling rendah Rp75 ribu hingga Rp300 ribu.

Melihat angka rupiah yang hilang, ia mengaku tidak merasa rugi. Satu hal yang membuat dirinya yakin, bahwa perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan. Karena Sang Pencipta maha melihat serta maha baik.

“Kalau cuci doang itu Rp75 ribu, yang mahal isi Freon sampai Rp250 ribu. Tidak (rugi), saya ikhlas. (Untuk keluarga) saya bisa cari di tempat lain. Untuk karyawan RSUD nggak apa-apa, saya yakin ada balasannya,” ujarnya.

Syafei pun meminta kepada seluruh tim medis di RSUD Banten, untuk menghubungi dirinya jika AC di rumah masing-masing ingin diservis. Dia pun akan datang bersama timnya dan melakukan jasa servis AC secara gratis.

“Jangan sungkan, telepon saja ke nomor saya. Sebagian karyawan di RSUD sudah punya nomor saya kok. Saya siap datang kapanpun,” katanya.

(You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News