PANDEGLANG – Entah apa yang ada di dalam benak Ed (49), warga Desa Gerendong, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang. Pria tersebut tega mencabuli pemilik kios pupuk berinisal J (47) warga Desa Pakuluran, Kecamatan Koroncong.
Peristiwa itu terjadi, pada Jumat (1/8/2025) lalu sekira pukul 15.00 WIB di kios milik korban yang berada di Desa Pakuluran.
Awalnya pelaku datang ke kios milik korban berniat untuk membeli pupuk. Sebelum membeli pupuk, pelaku dan korban sempat mengobrol dan bercanda karena keduanya memang sudah saling kenal.
Setelah berbincang beberapa saat, pelaku mengajak korban ke dalam kios dengan dalih ingin membeli pupuk.
Melihat kondisi kios sepi, pelaku dengan berani memeluk korban dan berusaha menciumnya namun korban berhasil menghindar.
Merasa percobaan pertama gagal, pelaku malah kembali memeluk dan berusaha mencium korban untuk yang kedua kalinya.
Korban yang merasa kaget langsung menangis, sedangkan pelaku yang sudah membeli pupuk langsung kembali ke rumahnya tanpa rasa bersalah.
“Setelah sempat mengobrol di depan kios, pelaku mengajak korban masuk ke dalam dengan alasan ingin membeli pupuk, pada saat di dalam kios pelaku langsung memeluk korban dari arah samping dan berusaha menciumnya,” ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Pandeglang Ipda Robet Sangkala, Rabu (6/8/2025).
Namun, kata Robert, korban berhasil mengelak dan pelaku melepaskan pelukannya. Setelah itu keduanya berjalan lagi ke dalam kios dan pelaku kembali memeluk korban untuk yang kedua kalinya sambil berusaha mencium korban.
“Kalau pengakuan korban dia mengaku sempat didorong ke tumpukan karung pupuk,” kata Robet.
Korban yang merasa tidak terima sudah dilecehkan melaporkan kejadian itu pada suaminya. Suami korban yang juga merasa harga diri istrinya dilecehkan langsung melaporkan peristiwa itu ke kepala desa dan kepolisian.
Namun, sebelum diamankan polisi, suami korban sempat menghubungi pelaku dan memintanya datang rumah korban untuk menjelaskan kronologis kejadiannya.
“Setelah kejadian tersebut pelaku membeli pupuk dari korban dan langsung pulang ke rumahnya. Korban sambil menangis langsung melaporkan kejadian itu ke suaminya,” jelasnya.
“Pelaku datang ke rumah korban dan sempat meminta maaf tapi keluarga korban tidak memberikan maaf dan lebih memilih melaporkan kejadian itu ke polisi,” sambung Robet..
Kabar pelecehan tersebut langsung menyebar di lingkungan kediaman korban sehingga sempat memancing amarah warga.
Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pelaku langsung dibawa ke Polsek Cadasari dan langsung diserahkan ke Polres Pandeglang.
“Pelaku sempat dibawa ke Polsek Cadasari namun takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya pelaku dibawa ke Polres Pandeglang,” tutupnya.
Penulis : Memed
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd