SERANG – Sekretariat DPRD Kota Serang punya cara baru dalam menyerap aspirasi warga Kota Serang.
Belum genap sebulan menduduki jabatan Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Serang, Ahmad Nuri menunjukkan keseriusannya dalam membuat program di lingkungan Sekretariatan DPRD Kota Serang.
Hal itu dibuktikan dari salah satu program pengajian rutin bulanan yang rencananya dilaksanakan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang.
Pelaksanaan pengajian bulanan tersebut rencananya mulai berjalan pada akhir bulan Januari 2023.
Ahmad Nuri berinisiatif untuk menghidupkan kegiatan keagamaan di lingkungan DPRD Kota Serang dengan melibatkan masyarakat serta tokoh di lingkungan sekitar.
“Supaya kantor dewan yang megah ini memberikan manfaat bagi masyarakat, kami akan rutinkan pengajian dan mengundang para tokoh,” ujarnya, Jumat (20/1/2023).
Menurut dia, sebelum membicarakan kebijakan-kebijakan DPRD kepada masyarakat, akan lebih baik jika dilakukan pendekatan kepada masyarakat dan mendengar aspirasi dari mereka terlebih dahulu.
“Tentunya kami harus menyentuh masyarakat. Dimulai dari pelaksanaan pengajian rutin, kemudian nanti ada santunan dan baru kami menyampaikan kebijakan dewan kepada masyarakat,” ucapnya.
Dengan adanya kegiatan keagamaan yang melibatkan masyarakat, kata dia, secara tidak langsung memberikan mereka kesempatan untuk menyampaikan aspirasi di lingkungannya.
Sehingga, apa yang menjadi persoalan dan permasalahan di masyarakat dapat tersampaikan kepada anggota DPRD Kota Serang.
“Karena penyampaian aspirasi itu tidak selalu harus formal dan dalam forum resmi. Kemudian, gedung dewan ini juga kan milik masyarakat, jadi saya ingin menghidupkan pengajian di gedung ini,” tuturnya.
Selain itu, dirinya juga mulai menerapkan kedisiplinan dan persamaan persepsi kepada seluruh pegawai, baik ASN maupun non ASN.
Pelaksanaan apel pagi, kata dia, mulai dilakukan secara rutin di lingkungan pegawai Setwan Kota Serang.
Bahkan, kemarin sebanyak 200 pegawai yang terdiri dari 25 aparatur sipil negara (ASN), dan sebanyak 175 pegawai non ASN.
“Pada apel kemarin saya tekankan tiga prinsip dasar agar mereka solid dalam memberikan pelayanan dan melaksanakan fungsi dewan. Mulai budgeting, pengawasan hingga kontrol terhadap eksekutif,” ujarnya.
Kami juga harus sinergi, baik dengan Fraksi, AKD, pimpinan dan stakeholder untuk pelayanan terhadap masyarakat.
“Namun intinya yang lebih ditekankan adalah satu komando. Seperti yang diamanatkan pak presiden, tentang pelayanan dan sat set,” ujarnya. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
