Beranda Cinta Begini Ciri Kalau Cara Bertengkarmu dengan Kekasih Masih Cukup Sehat

Begini Ciri Kalau Cara Bertengkarmu dengan Kekasih Masih Cukup Sehat

Ilustrasi - foto istimewa hellosehat.com

Bertengkar adalah bumbu dalam menjalani hubungan. Bila pertengkaran kalian sehat, maka aktivitas ini justru bikin hubungan kian rekat.

Selain itu, kamu dan dia jadi makin menyelami karakter masing-masing dan belajar menyelesaikan pertikaian.

Lantas seperti apa sih tanda pertengkaran yang sehat itu.

1. Kalian gak saling berkata kasar demi menyakiti satu sama lain

Ketika bertengkar kamu dan dia gak hanya fokus menyerang saja. Tidak ada kata kasar yang terlontar demi menyakiti satu sama lain, misalnya saja kata ‘bodoh’ atau kata kasar lain. Meski sedang sama-sama marah, kalian tetap menjaga hati masing-masing supaya tidak terluka. Ini tandanya kalau kalian sudah bisa bertengkar secara sehat dan dewasa.

2. Sebatas adu mulut dan gak adu fisik

Perlu digarisbawahi, adu fisik sudah termasuk kekerasan dan bisa jadi tanda toxic relationship yang harus segera diakhiri. Jika kamu dan dia selama bertengkar gak pernah ada adu fisik sekalipun, ini tandanya pertengkaran kalian masih sehat.

3. Marah boleh tapi gak lantas jadi alasan untuk menyerang karakter pasanganmu ya

Saat bertengkar, tentu kalian diliputi rasa marah, kecewa, gusar. Meski demikian, kalian gak lantas menjadikan alasan tersebut untuk menyerang karakter pasangan. Misalnya saja, “Kamu sih lelet banget, gitu aja gak bisa!” atau kalimat lainnya yang mengarah kepada kelemahannya. Kalian harus paham bahwa setiap orang punya kelemahan masing-masing, mengatakannya ke pasangan saat bertengkar tentu bukanlah hal yang bijak.

4. Kalian gak hanya beradu argumen, tapi memberikan waktu untuk saling mendengarkan

Hampir bisa dipastikan ketika bertengkar, kalian pasti sibuk untuk menyalurkan emosi yang terpendam. Alhasil kalian sibuk untuk berbicara dengan nada tinggi yang bercampur dengan amarah. Pertengkaran sehat itu gak hanya membuat kalian sibuk berbicara tapi juga mau mendengarkan si lawan bicara.

5. Pertengkaran kalian bukan mencari yang benar dan salah, tapi mencari solusi bersama

Pertengkaran sehat dan dewasa itu bukan sibuk mencari siapa yang salah. Namun, kalian justru bisa berkepala dingin dan gak egois untuk mencari solusi bersama. Apakah selama ini kamu dan dia sudah melakukan hal ini?

6. Selalu ada penyelesaian setiap pertengkaran

Pertengkaran kalian gak dibiarkan menggantung begitu saja. Selalu ada penyelesaian dan kesimpulan dari perdebatan kalian. Misalnya ada pihak yang meminta maaf, atau dibuatnya perjanjian atau kesepakatan tertentu. (Red)

Sumber : IDN Times

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini