Bayi yang Ditemukan di Pagelaran Diduga Dibuang Seorang Pelajar SMA

PANDEGLANG – Siapa orangtua bayi yang dibuang di Kampung Bojong Kondang, Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang akhirnya terungkap.

Orangtua bayi malang tersebut ternyata seorang pelajar setingkat SMA. Saat ini identitas terduga pelaku masih dirahasiakan pihak kepolisian karena masih tahap penyelidikan.

Terkait kasus ini polisi masih melakukan penyelidikan dan mewawancarai terduga pelaku dengan didampingi bidan anak dan remaja.

BACA : Bayi yang Dibuang di Pagelaran Pandeglang Ditemukan Tewas

Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Ambarita mengatakan saat ini terduga pelaku sudah diamankan, namun statusnya masih saksi.

Selain itu pihaknya juga masih mencari pacar pelaku yang diduga juga masih seorang pelajar.

“Yang perempuan diamankan dalam artian sebagai saksi. Kita masih melakukan pencarian (pada pacarnya). Ini (terduga) masih di bawah umur,” ujar Kasat dikutip dari detik.com, Minggu (1/12/2019).

Diketahui sebelumnya, warga Kampung Bojong Kondang, Desa Sukadamae, Kecamatan Pagelaran digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki dekat pemukiman. Diduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya.

Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan sela-sela tanaman bunga halaman rumah Rohayah sekitar pukul 07.00 WIB, diduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh seseorang.

Pemilik rumah awalnya curiga ada sesuatu disela-sela tanaman depan rumahnya, saat didekati ternyata ada mayat bayi di tempat tersebut. Mengetahui hal itu, Rohayah langsung memanggil warga lain untuk dan memberitahukan penemuan mayat tersebut ke Polsek Pagelaran.

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan mayat bayi tersebut ke Puskesmas Pagelaran untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Kanit PPA Polres Pandeglang, IPDA Dasep Dudi Rahmat membenarkan penemuan mayat bayi tadi. Katanya, saat ini polisi dan petugas puskemas masih melakukan pemeriksaan medis.

“Iya ada ditemukan bayi. Kondisinya sudah meningal, sekarang diamankan di puskesmas pagelaran. Kalau jenis kelaminnya laki-laki. Itu kayanya prematur sekitar usia 5-6 bulan,” kata Dasep saat dihubungi BantenNews.co.id, Minggu (1/12/2019).

Ia melanjutkan, saat ditemukan posisi bayi dalam keadaan melingkar dan sudah tidak bernyawa. Rencananya, mayat bayi itu akan dibawa ke Rumah Sakit di Serang untuk dilakukan proses autopsi.

“Saat ini masih proses identifikasi di Puskesmas Pagelaran untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit Serang untuk dilakukan autopsi dan test DNA,” tutupnya.

(Med/Red)