 menggelar aksi demonstrasi di depan Pendopo Bupati Serang, Selasa, (27/5/2025). ){kind=link}
KAB. SERANG – Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) menggelar aksi demonstrasi di depan Pendopo Bupati Serang, Selasa, (27/5/2025).
Aksi tersebut berlangsung hanya selang beberapa jam setelah pelantikan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dan Wakil Bupati Najib Hamas di Pendopo Gubernur Banten.
Dalam aksi tersebut, para aktivis menyuarakan sejumlah tuntutan, terutama terkait pengangguran dan belum terealisasinya program Bantuan Hibah Pemberdayaan Rakyat Desa (BHPRD) tahun 2024.
“Kami menilai masih banyak persoalan mendasar yang belum dituntaskan di Kabupaten Serang, salah satunya soal pengangguran yang makin mengkhawatirkan,” ujar Ketua Hamas, Irhamullah kepada BantenNews.co.id.
Ia juga mempertanyakan langkah konkret Pemkab Serang dalam mewujudkan kebahagiaan masyarakat. Sebagaimana hal itu tertuang dalam visi kepemimpinan Bupati baru.
Berdasarkan pantauan, empat orang peserta aksi yang berbadan biru cat dan bertopeng menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan ketidakberesan dalam tata kelola pemerintahan daerah.
Irhamullah menyoroti belum direalisasikannya program BHPRD tahun 2024.
“Realisasi terakhir yang tercatat hanya pada tahun 2023, sedangkan tahun lalu program tersebut tidak berjalan,” kata dia.
“Padahal, program ini penting untuk menunjang pembangunan desa,” sambungnya.
Dalam orasinya, Irhamullah menegaskan, pihaknya akan terus mengawal kebijakan dan janji politik Ratu Rachmatuzakiyah selama masa kepemimpinannya.
“Kami dari Himpunan Mahasiswa Serang akan terus menjadi mitra kritis bagi Pemkab Serang,” ujarnya.
Menanggapi aksi tersebut, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah bersama Wakil Bupati Najib Hamas turun langsung menemui massa.
Keduanya didampingi oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Yandri Susanto.
“Saya dulu juga mahasiswa, saya juga pernah turun ke jalan menyuarakan aspirasi,” kata Zakiyah di hadapan mahasiswa.
Ia mengakui, pengangguran dan rendahnya tingkat kebahagiaan warga Serang masih menjadi persoalan utama.
“Kami punya visi besar untuk mewujudkan Kabupaten Serang yang bahagia. Soal pengangguran, kami akan menggandeng dunia industri dan memastikan rekrutmen tenaga kerja dilakukan secara bersih, tanpa pungli,” ujar Zakiyah.
Ia juga berpesan kepada para mahasiswa untuk tetap kritis dan semangat dalam menuntut ilmu.
“Teruslah belajar dan perjuangkan keadilan. Masa depan Serang juga bergantung pada generasi muda seperti kalian,” tuturnya.
Penulis : Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
