Beranda Pemerintahan Baru Dilantik, 215 PNS di Cilegon Diminta Tangkal Virus Corona

Baru Dilantik, 215 PNS di Cilegon Diminta Tangkal Virus Corona

Pengambilan Sumpah Janji PNS Pemkot Cilegon - foto istimewa

CILEGON – Walikota Cilegon, Edi Ariadi melantik sebanyak 215 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon. Dalam arahannya, Edi menyatakan bahwa PNS yang baru dilantik agar memberikan ketenangan terhadap masyarakat Kota Cilegon terkait isu pandemi virus Corona COVID-19.

“Harus bisa mensosialisasikan kepada masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat,” ujar Edi saat acara Pengambilan Sumpah dan Janji PNS di Aula Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Cilegon, Selasa (17/3/2020).

Edi menuturkan bahwa pelantikan PNS kali ini dalam kondisi yang berbeda dari momen serupa sebelumnya.

“Dalam pelantikan hari ini kita dihadapkan dengan kondisi yang penuh dengan keprihatinan akibat pandemik virus Corona dimana kita dituntut untuk takut melakukan aktivitas dalam bentuk apapun dan terbatasnya ruang gerak,” katanya.

Edi juga mengajak kepada para ASN yang baru dilantik untuk menjadi figur tauladan di masyarakat khusunya Kota Cilegon dalam menghadapi pandemik Corona.

“Aparatur Sipil Negara adalah sumber inspirasi sekaligus solusi bagi persoalan dan saya sangat berharap kepada bapak dan ibu sekalian yang baru saja diambil sumpah sebagai PNS menjadi figur yang menjadi tauladan di masyarakat dalam menghadapi pandemik Corona dengan membantu menenangkan masyarakat dalam menghadapi status KLB Corona yang sedang kita hadapi,” tuturnya.

Edi juga mengingatkan kepada PNS yang baru dilantik untuk bisa menjadi bagian dari kelompok pencegah virus Corona di tengah masyarakat.

“Kepada para PNS yang baru disumpah saya harapkan agar bisa menjaid agen pencegahan virus Corona pada dirinya masing-masing dengan menerapkan kebiasaan pola hidup sehat yang tepat dan termasuk dalam hal ini adalah bisa mencegah pola hidup yang kurang sehat,” pungkasnya.

Baca Juga :  Bakal Jadi Perpustakaan, Pengurus DHD Tolak Revitalisasi Gedung Juang 45

(Man/Red)