Beranda Gaya Hidup Banyak Orang Benci Hari Senin, Ini Alasan Ilmiahnya

Banyak Orang Benci Hari Senin, Ini Alasan Ilmiahnya

Ilustrasi - Foto istimewa Klikdokter.com

Semua orang pasti merasa berat ketika harus menghadapi hari Senin setelah asyik menghabiskan liburan di akhir pekan. Ya, hari Senin jadi momok yang menakutkan bagian sebagian orang, terutama bagi para pekerja dan anak sekolahan.

Yang jadi pertanyaan, kenapa sih banyak sekali yang benci hari Senin, kan hari Senin sama saja dengan hari lainnya? Salah satu alasan kenapa banyak orang membenci hari Senin karena mereka merasa sulit sekali untuk memulai rutinitasnya kembali.

Selain itu, ada alasan ilmiahnya kenapa banyak orang tidak suka ketika berhadapan dengan hari Senin. Simak ulasannya berikut ini yang dilansir dari Mental Floss.

1. Membenci pekerjaan

Tidak menyukai atau ingin lepas dari pekerjaan tertentu bisa membuat seseorang malas saat harus menghadapi Senin. Pasalnya mereka harus kembali lagi masuk kerja dan melakukan rutinitas yang tidak disukainya. Perasaan depresi dan resah bisa muncul pada Minggu malam yang menyebabkan Senin tidak produktif.

2. Pola tidur

Saat akhir pekan tiba, kebanyakan orang suka menghabiskan sebagian besar waktunya dengan tidur. Namun menurut penelitian, menambah waktu tidur hanya akan membuat Anda merasa lelah pada awal pekan. Pola tidur yang tidak baik bisa membuat Anda malas ketika bangun di Senin pagi.

3. Adanya pergeseran emosional

Kenyataan bahwa banyak orang membenci Senin memang sudah tidak bisa dibantah lagi. Menurut penelitian, hal itu terjadi karena adanya pergeseran emosional yang lebih besar dari akhir pekan menuju awal pekan.

4. Lingkungan kerja yang tidak mendukung

Kondisi lingkungan kerja yang tidak mendukung bisa membuat seseorang merasa depresi. Setelah menghabiskan waktu bersantai dan berlibur di akhir pekan, pasti orang yang kerja di lingkungan yang kurang memadai, mereka pasti merasa berat ketika kembali bekerja. (Red)

VIVA.co.id

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini