Beranda Gaya Hidup Mobil Jadi Korban Banjir? Lakukan Hal Ini

Mobil Jadi Korban Banjir? Lakukan Hal Ini

Ilustrasi - foto istimewa

SERANG – Dalam kurun waktu sebulan terakhir, sebagian wilayah di Indonesia kembali diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi hingga menyebabkan beberapa daerah mengalami banjir. Yang terbaru, Cuaca ekstrem pada Minggu 23 Oktober 2022 kemarin telah menyebabkan banjir, tanah longsor, dan angin kencang di Bogor, Sukabumi, Cirebon, dan Ciamis.

Tentunya hal ini dapat mengakibatkan berbagai kerugian mulai dari titik kemacetan besar karena kelumpuhan pada jalur transportasi, hingga mengancam terjadinya kerusakan pada mobil-mobil pribadi yang terendam genangan air.

Tidak jarang kita melihat banyak dari pemilik kendaraan yang terpaksa menerjang banjir untuk tetap bisa mencapai tujuannya, tetapi sayangnya menerobos banjir dapat merusak komponen-komponen yang terdapat pada mesin, apalagi bila air yang terperangkap di dalam mesin mengandung lumpur. Berbagai masalah lain juga akan muncul pada mobil yang terendam banjir diantaranya terjadi karat pada mesin sampai potensi aroma tidak sedap pada kabin mobil.

Sebagai pemilik mobil yang terendam banjir, kamu perlu lebih memperhatikan kendaraan untuk menghindari kerusakan-kerusakan. Untuk itu, Lifepal.co.id, insurance marketplace membagikan beberapa cara yang dapat kamu lakukan jika mobil terendam banjir. Berikut simak penjelasan lebih detail dari Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal.co.id.

Lepas kabel aki dari mobil

Langkah pertama yang harus diantisipasi adalah melepaskan kabel aki yang berpotensi menghasilkan korsleting. Korsleting listrik pada mesin mobil dipicu karena adanya air yang masuk kedalam mesin, risiko terbesar dari korsleting pada mesin adalah terjadi ledakan api pada mobil dan mobil mogok.

Pengeringan dimulai dari komponen pengapian 

Komponen dalam pengapian mesin termasuk saringan udara, busi, alternator, karburator, delco kabel, dan koil. Ornamen pengapian termasuk komponen sensitif yang mudah rusak bila terkena banjir. Segera keringkan ornamen pengapian tersebut untuk mencegah kerusakan akibat terendam banjir yang lebih parah di kemudian hari.

Kosongkan tangki bensin

Penanganan mobil terendam banjir selanjutnya adalah dengan mengosongkan tangki bensin. Mobil yang menerobos banjir rentan terhadap bensin bercampur dengan air pada tangki bensin. Menguras tangki bensin dapat menghindari karat dan korosi pada tangki bensin. Selain itu, tangki bensin yang keropos akan mengganggu sistem pengapian pada mobil.

Menetralkan tuas rem tangan

Tips mobil terkena banjir selanjutnya adalah memeriksa bagian tuas rem tangan. Rem tangan pada mobil erat kaitanya dengan kanvas rem. Bila tuas rem tangan tidak segera dinetralkan akan menyebabkan rem kanvas lengket dan berdampak pada kerusakan mobil yang cukup serius. Sedangkan untuk mobil transmisi otomatis hanya perlu memindahkan persneling ke mode parkir.

Keringkan panel dan lampu

Panel dan lampu mobil termasuk bagian yang pertama kali terendam banjir. Cukup berisiko bila mobil menerjang banjir karena pada bagian ini masih terhubung dengan listrik. Pembersihan secara detail dan pengeringan secara menyeluruh setelah mobil terobos banjir sangat penting sekali untuk menghindari risiko terjadinya korsleting listrik dan mesin mobil mogok.

“Pada kondisi cuaca yang tidak menentu seperti ini, kamu perlu lebih berhati-hati dalam berkendara terlebih ketika terjadi banjir. Kondisi banjir yang tidak dapat diprediksi ini tentunya membawa banyak risiko dan kerugian. Maka dari itu penting bagi kamu untuk menggunakan asuransi sebagai bentuk perlindungan terhadap kendaraan dan juga finansial. Di Lifepal.co.id kamu bisa mendapatkan ratusan pilihan asuransi terbaik yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan budget” tutup Benny.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini