Metode analisis unsur dan struktur drama adalah metode yang berfokus pada pendekatan objektif. Dimana pendekatan objektif ini berfokus kepada suatu karya sastra misalnya, karya sastra puisi, cerpen, naskah drama dan karya sastra lainnya sebagai objek untuk di kritik.Pada objektif yang dimaksud adalah yang dimana ketika ingin menganalisis atau mengkaji sebelum di kritik maka harus menitik-beratkan pada membaca dan mengetahui hubungan antar unsur atau struktur.
Tema <> Tokoh <> Plot ini saling berkaitan untuk menganalisis karya sastra. dalam tema, tokoh dan plot memiliki rangkaian yang tidak terpisahkan hal ini karena tema adalah pokok utama lalu untuk tokoh dan plot sebagai pendukung untuk mengkaji tema. Ketika menganalisa tema maka harus mengedepankan hubungan antar tokoh sebagai fungsi utama tema. selanjutnya tokoh dengan plot harus memiliki fungsi untuk menghidupkan tema sebagai landasan utama dalam kritik sastra.
Pendekatan naskah drama dan karya sastra lainnya dibagi menjadi empat pendekatan yaitu;
-
Pendekatan objektif merupakan pendekatan yang menjadikan naskah drama atau karya sastra lain sebagai objek utama dalam analisis yang meliputi; Tema, Alur, Tokoh, Penokohan, Latar, Sudut pandang, Konflik, dan Amanat. Pendekatan objektif ini menekankan segi stuktural dan semiotik.
-
Pendekatan mimesis adalah pengkajian dengan memperhatikan sosiologi sastra dari naskah drama dan karya sastra lainnya (Tiruan realitas).
-
Pendekatan ekspresif memandang karya sastra sebagai kenyataan dunia batin pengarang.
-
Pendekatan pragmatik adalah pendekatan karya sastra yang berfokus pada pemaknaan yang ditentukan oleh penonton sebagai pelaku penikmat karya seni.
penutup kita sebagai penikmat suatu karya sastra dan pengkritik karya sastra kita harus bisa memahami apa aspek-aspek yang ingin kita teliti maka dari itu ketika menganalisa karya sastra akan terasa mudah dan gampang. sekian Terima Kasih.
Muhammad Iqbal Ash Siddiq Sudjaya, Fakultas Sastra, Program Studi Sastra Indonesia-S1, Universitas Pamulang, Tangerang Selatan.