Di era modern ini, isu lingkungan menjadi salah satu topik yang paling sering dibicarakan di tengah masyarakat. Mulai dari polusi udara, sampah plastik, hingga perubahan iklim, semuanya menjadi perhatian utama baik di tingkat lokal maupun global. Opini publik pun semakin terbentuk bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga seluruh lapisan masyarakat.
Banyak orang berpendapat bahwa perilaku sehari-hari, seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan menanam pohon, adalah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan. Media sosial juga berperan penting dalam membentuk opini publik. Kampanye-kampanye lingkungan yang viral, seperti gerakan #TrashTag atau #BeatPlasticPollution, berhasil menginspirasi jutaan orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Namun, masih ada sebagian masyarakat yang menganggap isu lingkungan bukan prioritas utama. Mereka beranggapan bahwa masalah ekonomi dan kesejahteraan lebih penting untuk diperhatikan. Opini ini tentu sah-sah saja, namun perlu diingat bahwa kerusakan lingkungan dalam jangka panjang justru dapat mengancam perekonomian dan kualitas hidup manusia.
Pemerintah dan berbagai organisasi lingkungan terus berupaya mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Program-program seperti bank sampah, penghijauan kota, dan edukasi di sekolah-sekolah menjadi bukti nyata bahwa perubahan bisa dimulai dari hal kecil.
Akhirnya, opini publik yang terbentuk saat ini semakin mengarah pada kesadaran kolektif bahwa menjaga lingkungan adalah investasi untuk masa depan. Jika semua pihak bersatu dan berkontribusi, bukan tidak mungkin bumi yang lebih bersih dan sehat bisa kita wujudkan bersama.
Penulis : Yohana Diaz Arnesti, Angga Rosidin S.IP.,M.AP, Zakaria Habib Al Razi’e S.IP.,Sos