Edukasi Literasi Keuangan di MAN 1 Pandeglang

Pandeglang, 25 April 2025, Dalam era digital yang terus berkembang, kemampuan memahami pelaporan akuntansi keuangan menjadi salah satu kompetensi penting bagi generasi muda. Inilah yang mendorong Mahasiswa Universitas Pamulang untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Peningkatan Pemahaman Pelaporan Akuntansi Keuangan melalui Pemanfaatan Media Digital di MAN 1 Pandeglang.”

Kegiatan ini melibatkan dosen pendamping Ibu Yuliyanti.,S.Pd.,M.Pd dan Ibu Irna Maya Sari.,S.E.,M.Ak. serta didukung penuh oleh Kepala Sekolah MAN 1 Pandeglang. Turut hadir pula perwakilan guru madrasah yang menyambut baik program ini sebagai upaya strategis menanamkan literasi keuangan sejak usia sekolah.

Dalam pelaksanaan PKM ini, para siswa diberi pemahaman tentang literasi keuangan, menyiapkan dana darurat, mewujudkan tujuan keuangan, dan tabungan dan investasi, serta kredit dan utang. Kegiatan berlangsung dalam suasana yang interaktif dan antusias. Siswa-siswi tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga ikut serta dalam sesi diskusi, kuis digital. Salah satu narasumber menyampaikan bahwa, “Pemahaman akuntansi sejak dini bukan hanya untuk calon akuntan, tapi penting untuk semua individu agar bisa mengelola keuangan pribadi dan organisasi dengan lebih baik.” Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk lebih akrab dengan konsep literasi keuangan dan bagaimana teknologi bisa mempermudah pemahamannya.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk generasi madrasah yang paham akan pentingnya pelaporan keuangan dan mampu memanfaatan teknologi secara produktif. Di era Society, kolaborasi antara kecakapan finansial dan kemampuan digital menjadi kunci untuk mencetak individu yang kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman. Dengan adanya program ini, Mahasiswa Universitas Pamulang berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun kesadaran finansial di kalangan pelajar serta mendorong lahirnya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap dalam pengelolaan keuangan di masa depan.

Melalui PKM ini, mahasiswa tidak hanya menjalankan tugas tridharma perguruan tinggi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa manfaat langsung ke masyarakat. Harapannya, program ini bisa menjadi pemicu gerakan literasi keuangan digital di sekolah-sekolah lain, khususnya di daerah yang masih minim akses terhadap edukasi teknologi dan akuntansi. Semoga semakin banyak mahasiswa yang tergerak untuk melakukan pengabdian di bidang edukasi keuangan dan teknologi, karena tantangan di masa depan membutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijak secara finansial dan melek digital.

Salah satu poin penting dari program ini adalah pendekatan yang digunakan tidak hanya fokus pada materi teknis, tetapi juga membangun kesadaran siswa tentang pentingnya pengelolaan keuangan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam sesi interaktif, para siswa diberikan studi kasus sederhana seperti mengelola uang saku, mencatat pengeluaran pribadi, hingga membuat rencana keuangan bulanan. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa akuntansi bukan sesuatu yang sulit, tetapi sangat relevan dan bisa diaplikasikan sejak dini.

Bagikan Artikel Ini