Beranda » Bola Ganjil: Jejak Pemimpin Dunia di Lapangan Hijau

Bola Ganjil: Jejak Pemimpin Dunia di Lapangan Hijau

Jakarta – Orang tua selalu berharap yang terbaik untuk anaknya. Berbagai cara pun mereka lakukan demi mewujudkan itu Langkah pertama langsung terjadi begitu sang anak lahir, yakni dengan memberi identitas. Seluruh orang tua memberi nama anak yang memiliki arti baik dan positif. Beberapa orang tua bahkan mengadopsi para tokoh agar buah hati juga memberi pengaruh besar untuk dunia.

Termasuk para pecinta sepak bola. Meski, tidak semuanya berjalan sesuai maksud. Bola Ganjil sudah menceritakan momen di Copa Sao Paulo edisi 2012. Peserta ajang itu bertabur pemain muda yang mirip dengan identitas bintang masa lalu.

Ada 15 remaja bernama Romario. Sosok yang dirujuk jelas Romario de Souza Faria, striker legendaris Brasil yang mencatat prestasi di Eropa bersama PSV Eindhoven dan Barcelona.

Romario bukan satu-satunya inspirasi orang tua peserta Copa Sao Paulo 2012. Buktinya, ada peserta bernama Rudigullithi da Silva Henrique, Lynneeker Nakamuta Paes de Albuquerque, Raikard dos Santos Soares, hingga Roberto Baggio Araujo Bastos.

Dari identitas tersebut jelas siapa rujukan bintang masa lalu. Mulai Ruud Gullit, Gary Lineker, Frank Rijkaard, dan Roberto Baggio.

Sayang, niat orang tua pemain-pemain ini tidak memenuhi harapan. Sang anak tidak ada yang mencapai level seperti inspirasi.

Kini berada di usia emas, Rudigullithi, Lynneeker, Raikard, serta Roberto Bastos seluruhnya gagal mencapai level tertinggi. Begitu pula ke-15 Romario yang tampil di Copa Sao Paulo 2012.

Salah satunya adalah Romario de Souza Faria Filho. Ya, dia adalah putra Romario senior yang kemudian dikenal sebagai Romarinho. Meski sempat membela Vasco da Gama, Romarinho tidak memiliki karier seperti sang ayah dan kini membela klub Serie D Brasil, Joinville.

Nama Bagus

Orang tua jelas tidak hanya mengambil identitas pemain sepak bola untuk anak mereka. Tokoh bidang lain juga jadi favorit, terutama mereka yang berkecimpung di politik. Namun, sang buah hati tidak terjun ke sana dan berpaling ke lapangan hijau.

Contoh paling tenar adalah Cristiano Ronaldo. Megabintang asal Portugal itu dinamakan dari mantan presiden Amerika Serikat Ronald Reagan.

“Kedua orang tua saya menyukai nama itu dan menilainya kuat. Ayah saya mengidolainya,” kata Ronaldo dilansir GQ.

Di Kosta Rika, hadir Yeltsin Tejeda yang mengadopsi eks presiden Rusia Boris Yeltsin. Rusia yang menjadi reinkarnasi Uni Soviet memang memiliki banyak tokoh populer.

Lenin Steenkamp, Lenin Porozo, Stalin Rivas, dan Stalin Motta adalah pemain yang dinamakan berdasar pemimpin kawasan tersebut. Eks pemain Timnas Brasil U-20 Marx Lenin bahkan mengadopsi dua figur penting dalam sejarah Karl Marx dan Vladimir Ilyich Ulyanov.

Pemain Lain

Nama-nama pemimpin lain juga hadir di sepak bola. Mantan perdana menteri Inggris Tony Blair jadi alasan kehadiran gelandang Kosovo Bler Thaci. Sementara pemain akademi Lazio dinamakan dari buyutnya, Romano Benito Floriano Mussolini.

Jefferson Farfan (Peru), Chris Roosevelt Jones (Liberia), pemain futsal Franklin Roosevelt Bueres (Brasil), Kenedy Nascimento (Brasil), John Kennedy (Brasil), Oscar Washington Tabarez (Uruguay), Jefferson Galvao (Brasil), Wilson Piazza (Brasil), serta sejumlah pemain beridentitas Lincoln dan Nixon mengambil ide dari eks presiden Negeri Paman Sam.

Bisa dilihat banyak orang tua di Brasil mengambil ide dari para pemimpin untuk menamakan anak mereka. Selain yang sudah disebut, ada pula Mahatma Gandhi Pires. Tidak perlu dijelaskan lagi siapa inspirasi pemilihan nama tersebut.

Bagikan Artikel Ini