Pada 29 September 2025, kelompok mahasiswa Universitas Pamulang PSDKU Serang melalui Program Studi Sistem Informasi melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) selama satu bulan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten. Kegiatan tersebut berlangsung di kantor Disperindag Provinsi Banten yang berlokasi di Jalan Syekh Nawawi Albantani No. 1, Curug, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Kuliah Kerja Praktek ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi pembelajaran akademik ke dalam dunia kerja, khususnya dalam mendukung pengelolaan media informasi dan penyajian berita yang berkaitan dengan sektor perindustrian di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten. Dalam pelaksanaannya, kelompok mahasiswa yang terdiri dari Achmad Fudori Avito, Dyas Rasyid, dan Raihan Azzahra Supian mengerjakan perancangan prototype halaman buku tamu untuk kegiatan Festival Kebudayaan dan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Prototype tersebut dirancang sebagai sarana pendokumentasian data pengunjung, sekaligus untuk mengukur minat dan ketertarikan masyarakat terhadap kegiatan kebudayaan serta produk IKM yang ada di Provinsi Banten. Ketua Kelompok Mahasiswa Magang, Achmad Fudori Avito, menyampaikan bahwa di era digital saat ini pengembangan website menjadi kebutuhan penting sebagai media informasi dan promosi. Website dinilai memiliki peran strategis dalam memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai asal-usul dan keberagaman budaya Provinsi Banten, sekaligus memperkenalkan berbagai produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang berkualitas serta memiliki daya saing. Melalui penyajian informasi yang terstruktur dan mudah diakses, website yang dirancang bersama kedua rekannya tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap kebudayaan daerah dan produk IKM lokal. Selain itu, keberadaan website ini juga diharapkan mampu mendukung upaya pelestarian budaya serta pengembangan sektor perindustrian di Provinsi Banten. “Semakin jelas dan terstruktur informasi yang disajikan dalam sebuah website, serta disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, maka semakin besar pula peran website tersebut dalam meningkatkan pemahaman dan minat masyarakat terhadap kebudayaan daerah serta produk Industri Kecil dan Menengah (IKM), khususnya di Provinsi Banten,” ujarnya.