SERANG – Kelompok Bank Sampah Sungai Ciujung (Banksasuci) 2 Serang melakukan susur Sungai Ciujung guna persiapan konservasi yang diinisiasi oleh Rochman Setiawan yakni seorang Pemerhati lingkungan Hidup sekaligus Direktur Banksasuci 2, bersama sejumlah komunitas di Provinsi Banten.
Melalui ovservasi tersebut, dalam waktu dekat Banksasuci 2 akan melakukan Konservasi di tepian Sungai Ciujung Guna menjaga Ekosistem Sungai ciujung.
“Bencana alam saat ini terjadi. Kami khawatir jika tepi sungai ciujung dan aliran airnya tidak dijaga akan terjadi Bencana lebih besar yang tentu tidak kita inginkan bersama,” ujar Rohman melalui siaran tertulis, Minggu (2/2/2020).
Rohman menambahkan bahwa diketahui sumber limbah di Sungai Ciujung bersumber dari limbah domestik, oleh karenanya kedepan pihaknya akan segera mendirikan Bank Sampah di Tepi Sungai Ciujung.
“Bank Sampah merupakan bagian dari Edukasi kepada masyarakat di sekitar Ciujung agar tidak lagi membuang sampah ke Sungai,” tambahnya.
Selain mendirikan bank Sampah, Rohman juga akan melakukan Konservasi dan Penghijauan di tepi Sungai Ciujung.
“Mudah-mudahan segera kita akan buat Taman Konservasi Ciujung sebagai pusat wisata Edukasi Taman Arboretum,” terangnya.
Bagi Rohman menjaga ekosistem Sungai Ciujung bukan hanya tugas pemerintah saja, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama termasuk stakeholders terkait.
“Untuk membantu pengawasan limbah, kami akan membentuk Ciujung Ranger Patrol, yang bertugas melakukan Patroli limbah Sungai Ciujung, perusahaan yang nakal kita laporkan,” ucapnya.
Hadir pada kesempatan ini Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin, mewakili pemerintah mengapresiasi kegiatan Observasi ini.
Dia berharap konservasi ini segera terwujud, dan Pemkab Lebak siap memfasilitasi dan mensupport di regulasinya
Di tempat terpisah, A. Jazuli Abdillah
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Banten yang dikenal sebagai aktivis sosial di Tangerang, juga mendukung acara ini dan siap membantu serta memfasilitasi dengan stakeholder di Provinsi Banten.
“Sebab ketika hadir gagasan mulia dari aktivis yang kebetulan saya sudah lama kenal baik idealisme maupun karyanya salah satunya terbukti mampu mensulap tepian sungai cisadane berubah menjadi destinasi wisata edukasi di Tangerang, yaitu banksasuci, yang dimulai dari observasi. Selain mendukung, sayapun ikut bergabung dalam gerakan ini karena bagian cara berpikir cerdas dan solutif untuk kemaslahatan masyarakat, inipun merupakan ibadah sosial yang berpahala, dalam istilah saya ‘daripada mencaci maki kegelapan, lebih baik menyalakan lilin dalam kegelapan itu,” tutupnya.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
