CILEGON – Komisaris PT Cilegon Mandiri (PCM), Syafrudin mengungkapkan bahwa masa Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Chandra Asri Petrochemical dalam rangka membangun Pelabuhan Warnasari sudah habis dan tidak diperpanjang lagi.
Sehingga pihaknya membuka penjajakan kerja sama dengan investor lain untuk membangun pelabuhan yang digadang bisa mendongkrak pendapatan Kota Cilegon tersebut.
Salah satu yang berminat menginvestasikan di lahan Pelabuhan Warnasari adalah ExxonMobil, perusahaan minyak asal Amerika Serikat.
“Kerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemical habis pada April 2024, batas waktunya sudah selesai, kemudian belum ada penjajakan lebih lanjut lagi. Setelah ini selesai ada memang investor yang mau masuk, ExxonMobil salah satunya mau bekerja sama dengan PT PCM, namun belum tahu bagaimana kerja samanya, kami belum bertemu langsung dengan direksi ExxonMobil, masih penjajakan saja,” ujar Syafrudin kepada BantenNews.co.id, Kamis (13/3/2025).
Asisten Daerah III Setda Kota Cilegon ini mengaku belum mengetahui bentuk kerja sama yang ditawarkan ExxonMobil dalam menggarap lahan Warnasari. Begitu juga nilai investasi yang ditawarkan.
“Kalau kita inginnya kerja sama itu membangun pelabuhan karena RPJMD kita kan bangun pelabuhan,” katanya.
Meski ada ketertarikan dari ExxonMobil untuk menanamkan investasinya di lahan Warnasari, kata Syafrudin, pihaknya tetap membuka peluang bagi investor lain untuk bekerja sama.
“Namun sementara ini selain ExxonMobil belum ada ya yang berminat investasi, namun PT PCM tetap membuka dan mencari investor lain yang berminat untuk bekerja sama membangun Pelabuhan Warnasari yang saling menguntungkan. Harapan kita investor ini membangun dan mengoperasikannya, namun nanti kan ada kajiannya berapa lama kerja samanya dan bagaimana bagi hasilnya dan bagaimana pelayannya,” ucapnya.
Syafrudin menambahkan bahwa Pelabuhan Warnasari masuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 selama Walikota Cilegon, Robinsar dan Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo menjabat.
“Makanya kalau ada investor yang mau menggunakan tanah Warnasari kita arahkan membangun Pelabuhan, karena memang cita-cita kita kan punya Pelabuhan, ini yang harus kita dorong. Selama 5 tahun ke depan kita harus upayakan semaksimal mungkin kita wujudkan,” imbuhnya.
Penulis: Usman Temposo
Editor: Wahyudin
, Syafrudin mengungkapkan bahwa masa Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Candra Asri Petrochemical dalam rangka membangun Pelabuhan Warnasari sudah habis dan tidak diperpanjang lagi.){kind=link}